UPDATE Kabar Arya Permana, Segera Operasi Pengangkatan Gelambir, Butuh 3 Tahun untuk Kembali Normal
Ini update kabar terbaru dari Arya Permana, bocah pengidap obesitas dari Karawang, Jawa Barat.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ini update kabar terbaru dari Arya Permana, bocah pengidap obesitas dari Karawang, Jawa Barat.
Rabu (24/7/2019),Arya Permana (13) yang sudah terlihat seperti remaja seusianya, akan menjalani operasi pengangkatan sisa kulit bergelambir di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.
Saat ini, tim dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung terus memantau kondisi Arya Permana.
Arya Permana harus dalam kondisi fit dan siap untuk menjalani operasi.
Namun, operasi pekan depan tersebut belum akan mengembalikan kondisi Arya Permana ke kondisi yang normal.
Karena perlu dilakukan secara bertahap.
Ade mengatakan rencananya Arya Permana akan menjalani sebanyak 4-5 kali operasi pengangkatan kulit bergelambir untuk mengembalikan kondisi tubuhnya seperti sedia kala.
Adapun jeda waktu tiap tahapan operasi yakni 6 bulan sampai 1 tahun.
"Jadi bisa sampai sekitar 3 tahun paling cepat selesai semuanya sampai dia tubuhnya normal kembali," ucapnya.
Diketahui, bergelambirnya bagian tubuh Arya Permana merupakan imbas pasca menjalani operasi bariatrik atau penyempitan lambung pada April 2017 yang membuat berat badannya turun drastis dari 192 kilogram menjadi 86 kilogram.

Bagian yang terlihat jelas bergelambir yakni lengan, paha dan perut remaja kelahiran 15 Februari 2006 itu.
"Sedangkan untuk kontrolnya itu tiap dua pekan sampai 1 bulan sekali kita datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin," kata Ade yang menyebut sudah 5 kali membawa Aria Permana kontrol ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sejak 17 Juli 2019.
Setelah melakukan beberapa tahapan perawatan medis, kondisi kesehatan Aria Permana berusia 13 tahun penderita obesitas di Karawang, Jawa Barat, kian membaik.
Hal tersebut disampaikan oleh Ayah Arya Permana, Ade Somantri.
Menurutnya, kini putranya tengah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin, Kota Bandung.
"Saya sendirian menjaga Aria Permana. Banyak dokter yang kontrol terus. Alhamdulillah kesehatan Aria sehat," ujar Ade Somantri, saat dihubungi Tribun Jabar melalui ponselnya, di Kota Bandung, Kamis (18/7/2019).
Ade mengatakan pada hari Rabu (24/7/2019) sesuai rencana akan dilakukan operasi lanjutan untuk menghilangkan kulit bergelambir di sekujur tubuh anaknya tersebut.
Sementara itu, setelah menjalani operasi bariatrik pada 2017 lalu, berat badan Arya Permana turun drastis dari 192 kilogram menjadi 85 kilogram saja.
Pekan Depan Jalani Operasi
Arya Permana, anak asal Karawang sempat menderita obesitas kini kembali menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (18/7/2019).
Sebelumnya Arya Permana sudah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, pada Senin (17/6/2019).
Sebagai tindak lanjut pemeriksaan itu, kini Arya Permana dijadwalkan menjalani operasi lanjutan pada Rabu (24/7/2019).
BACA JUGA:
Bocah Obesitas Arya Permana Kapok Makan Mi Instan dan Minuman Kemasan, Kini Makan 5 Sendok Kenyang
Mengenal Operasi Bariatrik yang Buat Berat Badan Arya Permana Turun hingga 102 Kg
Ade Somantri ayah Arya Permana, mengatakan tindakan operasi itu untuk mengangkat kulit bergelambir terdapat di lengan, perut, punggung, hingga paha.
Adapun karena operasi bertahap sementara tindakan operasi pertama akan dilakukan pada bagian lengan kanan dan kiri.
"Sementara ada 4 sampai 5 kali operasi nya yang sekarang direncanakan tangan kiri kanan dulu, jadi operasinya bertahap," ujar Ade Somantri, saat dihubungi Tribun Jabar di RSHS (18/7/2019).
Ade mengatakan, kini sembari menunggu jadwal operasi, Arya Permana menjalani perawatan pra operasi di Poli Anak, RSHS Bandung.
Kemarin mereka terlebih dahulu melakukan konsultasi medis dan perawatan kontrol rehab medis dan lain sebagainya.
Hampir 2 bulan ini Arya Permana sudah menjalani konsultasi dan pemeriksaan untuk tindak operasi ini.
Diakui Ade, Arya Permana memang sudah sangat siap menjalani operasi tersebut.
BACA JUGA:
Metamorfosa Arya Permana, Bocah Mantan Obesitas Pengagum Roberto Firmino dan Persib Bandung
Bocah SD Arya Permana Dulu 200 Kg, kini Tinggal 101 Kg Sudah Bisa Naik Motor Sendiri
"Kondisi Arya Permana memang siap untuk menjalaninya, ini justru kemauan Arya Permana sendiri," ujarnya.
Ade menginformasikan, mereka telah tiba ke RSHS Bandung, Rabu (17/7/2019) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB.
Hari ini, Arya Permana tengah ditangani dokter untuk dirawat intensif pra operasi.
Ade berharap, tahapan demi tahapan operasi kedepannya berjalan dengan lancar.
"Semoga operasinya lancar semuanya, dan bantuan dari semuanya semoga bermanfaat buat masa depan Arya Permana," ujarnya.
Arya Permana kini duduk di bangku kelas 7 SMPN 2 Pangkalan Karawang.
Tetapi, sampai saat ini Arya Permana belum masuk sekolah karena izin menjalani pengobatan di RSHS Bandung.
Dadakan

Ade mengaku baru diberitahu bahwa Aria akan menjalani operasi pada Rabu (17/7/2019) kemarin.
"Kemarin saya ditelpon suruh kesini dan ternyata dikasih tahu tanggal 24 besok Aria akan dioperasi dan sejak kemarin sudah harus menginap disini, kita juga enggak ada persiapan sebelumnya," kata Ade.
Lantaran dadakan, semalam pun Ade hanya seorang diri menjaga Aria di kamar rumah sakit.
Sedangkan sang istri harus pulang ke rumahnya di di Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Ibunya Aria lagi pulang dulu karena emang enggak ada persiapan, makanya dia pulang dulu buat ambil baju dan keperluan Arya Permana lainnya," kata Ade.
Kendati operasi telah dijadwalkan, Ade hingga kini belum diberikan penjelasan mengenai masalah pembiayaan yang ditaksirnya mencapai Rp 200 juta.
Apakah menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau dibayarkan oleh pihak lain?
"Sampai saat ini saya belum tahu, saya coba tanya juga ke rumah sakit namu mereka belum bisa menceritakan," kata Ade.
Rencananya, kata Ade, pihak rumah sakit akan memberikan pernyataan resminya terkait operasi terhadap remaja kelahiran 15 Februari 2006 itu.
BACA JUGA:
Satia Putra, Bocah 7 Tahun Berbobot 97 Kilogram, Alami Obesitas dan Makan Sampai 7 Kali Sehari
Sunarti Pengidap Obesitas 148 Kg Asal Karawang Tutup Usia, Ini Penjelasan Dokter RSHS Bandung
"Rencananya mau ada jumpa pers cuma belum tahu kapannya. Mungkin nanti baru dijelaskan oleh pihak rumah sakit mengenai pembiayaannya," kata Ade.
Saat ini,Arya Permana telah menjalani perawatan praoperasi untuk memastikan kondisi bocah yang sempat mengidap obesitas itu tetap stabil dan terpantau.
"Dari kemarin sore sudah dirawat disini, itu juga dadakan. Rencana kemarin mau kontrol tapi diberitahu bahwa tanggal 24 Juli Aria akan dioperasi," kata Ade saat dihubungi TribunJakarta.com, Kamis (18/7/2019).

Ade menyebut Aria terlihat siap menjalani operasi lanjutan demi mengembalikan bentuk tubuhnya proporsional.
Pascaoperasi bariatrik atau penyempitan lambung pada April 2017, berat badan Aria turun drastis dari 192 menjadi 86 kilogram, tapi menyisakan kulit bergelambir di beberapa tubuhnya.
Bagian yang bergelambir terlihat jelas di lengan, perut dan paha remaja yang tahun ini mengenyam pendidikan di sekolah menengah pertama ini.
Kendati operasi telah dijadwalkan, Ade hingga kini belum diberikan penjelasan mengenai masalah pembiayaan, apakah menggunakan BPJS Kesehatan atau dibayarkan oleh pihak lain.
"Sampai saat ini saya belum tahu, saya coba tanya juga ke rumah sakit namu mereka belum bisa menceritakan," sambung Ade.

Rencananya, kata Ade, pihak RSHS akan memberikan pernyataan resminya terkait operasi terhadap remaja kelahiran 15 Februari 2006 itu.
"Rencananya mau ada jumpa pers cuma belum tahu kapannya. Mungkin nanti baru dijelaskan oleh pihak rumah sakit mengenai pembiayaannya," kata Ade.
Aria pada 2016 lalu viral karena bobot badannya mencapai 192 kilogram tengah berupaya menjalani operasi lanjutan untuk mengangkat sisa daging yang bergelambir.
Sejak pertengahan Juli lalu, pihak keluarga pun rutin berkonsultasi ke dokter di RSHS.
Awalnya, orangtua Aria yang bukanlah dari keluarga berada sempat kebingungan karena biaya operasi tersebut ditaksir mencapai Rp 200 juta.
(TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra)
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Rocky Gerung: Visi Misi Jokowi, tak Ada yang Baru dan tak Tajam, Reaksi Adian Bikin Penonton Ketawa
Sedih, Bayi di Nunukan Terjangkit Virus Rubella, Pendengarannya Tak Merespon
Launching Honda X-ADV 150 di GIIAS 2019, Simak Spesifikasi Detail Motor yang Mirip Honda PCX 150 Ini
Persib Bandung Hadapi Sejumlah Masalah Setelah Menang atas Kalteng Putra
Ayu Ting Ting Sebut Menyesal Menikah & Bercerai dengan Enji, Bilqis Sering Minta Papa
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Butuh Waktu 3 Tahun Lagi untuk Kembalikan Tubuh Aria Permana ke Kondisi Normal, https://jabar.tribunnews.com/2019/07/18/butuh-waktu-3-tahun-lagi-untuk-kembalikan-tubuh-aria-permana-ke-kondisi-normal?page=all&_ga=2.139513594.890087882.1563136941-684635105.1562317366.
Editor: Ravianto