TERPOPULER Gempa dan Tsunami Setinggi 20 Meter Berpotensi Landa Selatan Jawa, Begini Kata BMKG

TERPOPULER Gempa dan Tsunami Setinggi 20 Meter Berpotensi Landa Selatan Jawa, Begini Kata BMKG

www.scrivial.com
Ilustrasi - Tsunami 

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar kabar potensi gempa bumi dan tsunami dahsyat di Pantai Selatan Jawa.

Diketahui, kabar gempa bumi  dahsyat di Pantai Selatan Jawa, dibareng kabar tsunami tinggi 20 meter terjang Pantai Selatan Jawa.

//

WartaKotaLive melansir Tribunnews, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beri jawaban adanya kabar potensi gempa 8,8 Skala Richter (SR) dan tsunami setinggi 20 meter di Pantai Selatan Jawa.

Sebelumnya, dikutip dari TribunMedan yang mengutip dari laman Antaranews, Pakar Tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko prakirakan gempa megathrust berpotensi di Selatan Pulau Jawa.

Gempa yang berpotensi terjadi sebesar 8,5 hingga 8,8 SR diprediksi menimbulkan gelombang tsunami ketinggian 20 meter di Pantai Selatan Jawa tersebut.

Dampak gelombang gempa tsunami berpotensi mengenai selatan Jawa khususnya selatan DIY cukup panjang yaitu Cilacap hingga Jawa Timur.

Gelombang tsunami tersebut memiliki potensi ketinggian 20 meter dengan jarak rendaman sekitar tiga hingga empat kilometer.

Prediksi gelombang tsunami diakibatkan oleh adanya segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa.

“Ada segmen-segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa hingga ke Sumba di sisi timur dan di selatan Selat Sunda."

"Akibatnya, ada potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,5 hingga 8,8,” terang Widjo Kongko di Yogyakarta, Rabu (17/7/2019).

Widjo juga mengungkap gelombang tsunami akan tiba dalam waktu 30 menit usai terjadi gempa besar.

“Jika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membutuhkan waktu lima menit sejak gempa untuk menyampaikan peringatan dini, maka masyarakat hanya memiliki waktu sekitar 25 menit untuk melakukan evakuasi atau tindakan antisipasi lain,” katanya.

Tanggapan BMKG

Lantas apa tanggapan BMKG atas kabar potensi gempa 8,8 SR itu?

Humas BMKG berikan jawaban di akun twitternya, @infoHumasBMKG, soal kabar tersebut, Jumat (19/7/2019).

BMKG memberikan tanggapan saat sejumlah warganet menanyakan soal kabar gempa 8,8 SR itu.

"Menurut BMKG, wilayah Indonesia merupakan wilayah yang rawan terjadinya gempabumi baik berkekuatan besar maupun yang kecil. Tetapi, gempabumi belum dapat diprediksi. Sementara, tsunami dapat diprediksi jika ada gempa yang berpotensi tsunami," tulis BMKH di akun twitter @infoHumasBMKG.

BMKG menambahkan, yang paling penting adalah kewaspadaan dan kesiapan masyarakat menghadapi bencana.

"Yang terpenting adalah sikap kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana gempabumi," tulis @infoHumasBMKG.

Warganet lainnya juga bertanya soal kabar akan adanya gelombang tsunami untuk Jawa bagian selatan.

BMKG pun kembali merespons. Menurut BMKG, saat ini memang ada potensi gelombang air laut di perairan selatan Jawa.

Namun, potensi gelombang itu bukan gelombang tsunami melainkan gelombang tinggi setinggi 4-6 meter.

"Menurut hasil pantauan BMKG, terdapat potensi gelombang setinggi 4-6 meter di perairan selatan P.Jawa hingga P.Sumbawa. Bukan gelombang tsunami ya. Tapi masyarakat tetap harus waspada terhadap gelombang tinggi tersebut," cuit @infoHumasBMKG lagi.

Himpunan Keluarga Maluku Utara Galang Dana Untuk Korban Gempa di Halmahera di Jakarta

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo diharapkan hadir pada acara penggalangan dana untuk korban gempa di Halmahera, Maluku Utara, pada 28Juli 2019 di Hotel Borobudur/Grand Cempaka Jakarta.

Kegiatan penggalangan dana untuk meringankan penderitaan ribuan kepala keluarga yang terdampak gempa di Halmahera Selatan tersebut di selenggarakan oleh Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU).

"Kami harapkan Pak Presiden Jokowi akan hadir dalam acara nanti. Karena kami tahu persis bahwa Pak Jokowi sangat mencintai Maluku Utara," ungkap Ketua Panitia Penyelenggara, Iqbal Iskandar Alam.

Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi dan Olahraga HIKMU, Tommy Rusihan Arief mengatakan komunikasi dengan pihak Istana sudah dilakukan.

"Ya kita sudah berkomunikasi dengan pihak Istana untuk kehadiran Bapak Presiden. Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai rencana," jelasnya.

 Baik Iqbal Iskandar Alam maupun Tommy Rusihan Arief mengungkapkan sedikitnya sudah 150 pengusaha baik asal Maluku Utara maupun luar Malut sudah menyatakan kesediaannya untuk berkontribusi dalam acara penggalangan dana nanti.

"Mereka semua terpanggil karena ini menyangkut masalah kemanusiaan," jelas putra asal Bacan, Halsel ini.

Tommy Rusihan Arief menambahkan bahwa guna menguatkan upaya penggalangan dana untuk bencana Halsel ini selanjutnya akan diadakan pertandingan amal golf dan sepakbola.

Bencana yang mengguncang Halmahera Selatan pekan lalu menelan sedikitnya lima korban jiwa dan ribuan rumah penduduk terdampak yang rusak berat, sedang dan ringan.

GEMPA BERKEKUATAN 7,2 SR di HALMAHERA

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi gempa bumi berkekuatan 7, 2 SR.

Gempa terjadi di Halmahera, Maluku Utara (Malut), Minggu (14/7/2019) pukul 16:10:51 WIB.

Adapun titik gempa di 0.59 LS, 128.06 BT dan kedalaman 10 Km.

 Lokasi 62 km Timur Laut Labuha-Malut, atau 104 km Tenggara Weda-MALUT, atau 108 km Timur Laut Halmahera Selatan-MALUT, atau 171 km Tenggara Ternate-MALUT atau 2439 km Timur Laut Jakarta.

"Gempa dirasakan kuat di Kabupaten Halmahera selatan selama 2-5 detik dan masyarakat panik berhamburan keluar rumah," ujar Kepala Bidang Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita, kepada wartawan, Minggu (14/7/2019).

Sejauh ini BPBD Halmahera Selatan masih melakukan koordinasi terkait dampak bencana.

BPBD Halmahera laporkan bahwa gempa dirasakan kuat di Kabupaten Halmahera selatan selama 2-5 detik dan masyarakat panik berhamburan keluar rumah.

Saat ini BNPB dan BPBD masih melakukan koordinasi dan pendataan potensi dampak gempa bumi tersebut.

Gempa tidak berpotensi tsunami.

Namun demikian, masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada gempa susulan. (Tribunnews.com/Daryono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tanggapan BMKG soal Kabar Potensi Gempa 8,8 SR dan Tsunami Dahsyat di Pantai Selatan Jawa"

(*)

Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:



Baca juga:


Pablo Benua Sesumbar Kebal Hukum, Terungkap Saat Obrolan WA Grup Barbie Kumalasari


Curhat Kapolri Tito Karnavian Merasa Tertekan 'Diteror' Gubernur Irianto Lambrie, Ini Sebabnya


Diminta Amien Rais Tak Gabung ke Jokowi, Zulkifli Hasan Akhirnya Beri Jawaban Arah Politik PAN


Grup WA Barbie Kumalasari Dibongkar, Pengacara Ini Murka saat Tahu Video Ikan Asin Tayang di YouTube


Suguhan Motor Baru Honda ADV 150, Tersedia Enam Macam Pilihan Warnanya

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Potensi Gempa Dahsyat Dibarengi Tsunami Setinggi 20 Meter Terjang Pantai Selatan Jawa? Ini Kata BMKG, https://wartakota.tribunnews.com/2019/07/19/gempa-dahsyat-dibarengi-tsunami-setinggi-20-meter-bakal-terjang-pantai-selatan-jawa-ini-kata-bmkg?page=all.

Editor: Panji Baskhara

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved