Hari Diabetes Sedunia
Penderita Diabetes di Balikpapan Meningkat, Kasusnya Seperti Gunung Es, Diketahui Hanya Puncaknya
Pandu diabetes adalah penderita diabetes yang bisa memandu teman-temannya. Walaupun pandu diabetes bukan dokter, tapi bisa memantau pasien diabetes.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Sedunia dan Nasional Ketua Persatuan Diabetes Indonesia atau Persadia, cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, Lukman Hatta Sunaryo, mengadakan kegiatan rutin dengan senam diabetes.
Kegiatan senam diabetes itu untuk pemeriksaan gula dan seminar kesehatan bersama penderita diabetes di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (21/7/2019).
Pengamatan Tribunkaltim.co, kegiatan yang diadakan di Lantai 2 Gedung C Rumah Sakit Pertamina Balikpapan ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
Juga Ketua IDI Balikpapan Dokter Drajat spesialis kesehatan jiwa, dan Wakil Direktur SDM dan Umum RS Pertamina Balikpapan.
Lukman Hatta Sunaryo merupakan dokter spesialis dalam mengatakan, Persadia Cabang Balikpapan merupakan organisasi pasien Diabetes Melitus (DM) yang ada diseluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia.
Setiap bulan diminggu ke tiga, Persadia Cabang Balikpapan selalu mengadakan kegiatan rutin.
Namun, untuk acara hari ini dirangkai karena bertepatan hari diabetes nasional.
Yang sebetulnya jatuh pada tanggal 12 Juli 2019 dan hari diabetes dunia 14 November 2019 mendatang.
Kegiatan ini dimulai dengan Senam Sehat, dan pelepasan burung merpati oleh tamu undangan yang hadir dan satu perwakilan Pandu Diabetes Balikpapan.
"Kita tadi merayakan hari diabetes nasional dengan pelepasan burung merpati," ungkapnya.
Diorganisasi diabetes ini selain ada peserta, ada dokter, ada pula Pandu Diabetes yang merupakan jembatan antara dokter dan pasien," kata Lukman Hatta Sunaryo lagi.
Pandu diabetes adalah penderita diabetes yang bisa memandu teman-temannya. Walaupun pandu diabetes bukan dokter, tapi bisa memantau pasien lain untuk melakukan aktivitas yang meningkatkan derajat kesehatan.
Seperti menginggatkan cara minum obat dengan benar, check kesahatan dan lainnya.
Di Kota Balikpapan total ada 10 orang Pandu diabetes yang bisa memberikan informasi terbaru mengenai penderita diabetes lainnya.
Menurut Lukman Hatta Sunaryo, kasus diabetes setiap tahunnya meningkat, gelajanya seperti gunung es, yang hanya diketahui puncaknya.
Tapi belum tahu bawahnya, dengan kegiatan ini bisa menormalisir pasien yang diabetes.
Seperti dengan screaning darah, serta seminar kesehatan tentang jantung.
"Karena kebanyakkan pasien diabetes itu meninggal karena komplikasi jantung," ujar Lukman Hatta Sunaryo.
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:
Baca juga:
Rela Berutang Demi Sabu dan Ribut dengan Suami, Ini Aset Kekayaan Nunung
Fakta Lengkap Error System Bank Mandiri, Rekening Nasabah Terkuras, Tak Ada Kejahatan Perbankan
Foto-foto Tania Nadira di Rangkaian Prosesi Jelang Pernikahan, Disebut Mirip Kareena Kapoor
Menjanda 5 Tahun, Ayu Ting Ting Siap Nikahi Pria Kriteria Ini, Shaheer Sheikh atau Ivan Gunawan?
Jadwal Final Piala Indonesia 2019 Persija vs PSM, Tuan Rumah Dapat Dukungan Spesial
