Cak Imin Ungkap Koalisi Indonesia Kerja Sudah Saling Tahu Soal Ketua MPR RI, Tinggal Dicocokkan

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menuturkan Koalisi Indonesia Kerja sudah membahas kursi Ketua MPR RI. juga bahas koalisi Gerindra

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mendatangi dan meresmikan posko Cinta "Join" Jokowi- Muhaimin di Jalan Dr. Cipto Kota Semarang, Selasa (17/4). Cak Imin mendeklarasikan diri untuk maju sebagai wakil presiden 2019 sebagai wakil Joko Widodo. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tegaskan soliditas partai Koalisi Indonesia Kerja masih terjaga, meski isu rebutan jatah kursi kabinet dan Ketua MPR RI, berembus kencang.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Muhaimin Iskandar, menuturkan, soliditas antarparpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) terus terjaga.

Ia berharap, soliditas itu tidak terpecah karena polemik terkait isu rebutan jabatan.

Hal itu disampaikan Muhaimin atau Cak Imin dalam agenda soliditas antarparpol KIK di kantor DPP Nasdem bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketum PPP Soeharso Monoarfa, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Senin (22/7/2019).

"Pertemuan antarpartai koalisi yang menyukseskan Jokowi-Maruf ini mutlak dan harus terjaga dengan baik.

Jangan sampai berita-berita yang muncul menyebabkan koalisi antara kita terpecah," ujar Muhaimin.

Soal Jatah Menteri, NasDem dan PSI Tak Ajukan Nama ke Jokowi, Bandingkan dengan PKB, PPP

Warga Belajar PKBM di Bulungan Mencapai 5.000-an Orang

Siapkan Uang, Politisi Gerindra Tantang Kader PKB di Arab Saudi, Antar Rizieq Shihab ke Bandara

Ketika PKB Minta Jatah 10 Kursi Menteri, Putri Gus Dur Malah Bereaksi Ingatkan Petinggi NU

Dia menuturkan, isu yang muncul di masyarakat saat ini, seperti rebutan jabatan menteri dan Ketua MPR periode 2019-2023, seolah-olah benar terjadi di dalam koalisi KIK.

"Kita diadu seolah-olah rebutan apa, padahal enggak ada sama sekali.

Enggak ada perebutan antarpartai atau koalisi.

Solidaritas koalisi Jokowi lima tahun ke depan akan terus dijaga," paparnya kemudian.

Muhaimin juga meminta parpol koalisi untuk menomorduakan ego masing-masing terkait jabatan di kementerian atau lembaga pemerintah untuk periode mendatang.

Menurutnya, ego partai akan menganggu produktivitas dan kesolidan koalisi.

Jika ada permasalahan dalam koalisi, lanjutnya, ia berharap dapat diselesaikan secara musyawarah.

Prinsipnya, kebersamaan dan kesolidan parpol menjadi kunci sukses pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan.

"Apapun perkembangan ke depan, kita sikapi secara musyawarah bersama-sama.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved