Ajak Anies Baswedan Makan Siang, Simbol NasDem Tolak Gerindra Gabung ke Pemerintah Jokowi
Aksi makan siang bersama yang dilakukan Surya Paloh dan Anies Baswedan, bertempatan dengan diplomasi makan siang Megawati dan Prabowo, punya makna
"Jadi menurut saya, suka atau tidak ini bisa dilihat sebagai simbol politik 'perlawanan' yang ingin dilakukan misalnya oleh Surya Paloh.
Apabila ada satu keputusan yang diambil oleh entah Jokowi ataupun Megawati dengan PDI-P nya yang dianggap berbeda pandangan," ungkapnya.
Ia juga menegaskan kalau yang ditolak oleh Surya Paloh sudah jelas, yakni tak ingin Partai Gerindra masuk dalam koalisi Jokowi-Maruf Amin.
"Apa sih yang ditolak?
Menurut saya apa yang terekam di pertemuan kemarin dengan tiga partai lain, yaitu menolak Partai Gerindra untuk masuk ke dalam barisan koalisi," tandasnya.
Dibantah Sekjen Nasdem
Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate membantah Ketua Umum Nasdem Surya Paloh telah menyatakan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pemuli 2024.
Johnny G Plate mengatakan, Nasdem hanya meminta Anies Baswedan untuk bekerja keras untuk kemajuan ibu kota DKI Jakarta.
Menurut dia, hal itu bukan pertanda Nasdem mendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024.
"Pak Surya bilang kinerja Anies itu bisa ditingkatkan.
Kita harapkan itu ditingkatkan untuk kepentingan warga Jakarta.
Kami bukan pendukung Anies, tapi untuk kepentingan warga Jakarta kita harus dukung Anies untuk Jakarta maju," kata Johnny G Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Johnny G Plate mengatakan, Nasdem belum membahas kandidat-kandidat di Pemilu 2024.
Apalagi, saat ini presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Maruf Amin belum resmi dilantik.
"Enggak ada ngomong gitu. Kalau mau ditanya bagaimana pelantikan presiden, bagus hebat. Kok ngomong 2024, yang ini (Jokowi-Maruf) aja belum dilantik," tuturnya.