Gunung Tangkuban Parahu Erupsi
Gunung Tangkuban Parahu Erupsi Sebabkan Mobil-mobil Tertutup Abu, PVMBG Sebut Ada Gejala Tak Biasa
Abu tebal dalam peristiwa Gunung Tangkuban Parahu erupsi tersebut mengarah condong ke arah timur laut dan selatan.
Gunung Agung Erupsi, 9 Penerbangan Internasional dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Dibatalkan
Dari pantauan di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, langit terlihat biru.
Namun tidak seperti biasanya yang cerah. Langit di atas Gunung Tangkuban Parahu masih dipenuhi tebaran abu vulkanik.
Semburan Abu
Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat mengalami erupsi, Jumat (26/7/2019).
Berdasarkan keterangan Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, erupsi Gunung Tangkuban Parahu terjadi pada pukul 15.48 WIB.
"Dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 2.284 m di atas permukaan laut)," tulis Kepala PVMBG, Kasbani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal.
Abu tebal tersebut mengarah condong ke arah timur laut dan selatan.
Baca juga :
2 Kali Terjadi Erupsi dengan Ketinggian hingga 700 Meter, Gunung Agung di Bali Berstatus Siaga!
Gunung Bromo Erupsi, Begini Nasib Penerbangan Rute Balikpapan Malang di Bandara SAMS
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 30 detik," tulis Kasbani.
Gunung Tangkuban Parahu saat ini masih berada pada status level I atau normal.
Ada beberapa rekomendasi yang diberikan PVMBG.