Pilpres 2019

Menurut OSO Tak Banyak, Tapi Presiden Jokowi Langsung Kaget Dengar Jumlah Menteri dari Hanura

Siapa yang bakal duduk di kabinet dan menjadi Menteri Jokowi-Marif Amin periode 2019 - 2024 masih menjadi perbincangan hangat.

Editor: Doan Pardede
AFP PHOTO/PRESIDEN PALACE/Laily
Foto Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat kabinet di Istana Presiden di Jakarta, Senin (17/11/2014). Menyambut Ramadhan 2019 dan Lebaran 2019, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla juga menggelar rapat terbatas membahas hal-hal yang berkaitan dengan Ramadhan 2019 dan Lebaran 2019. 

TRIBUNKALTIM.CO - Siapa yang bakal duduk di kabinet dan menjadi Menteri Jokowi-Marif Amin periode 2019 - 2024 masih menjadi perbincangan hangat. 

Kian hari, bursa calon menteri Jokowi-Maruf Amin juga kian menarik untuk diulas dan jadi sorotan.

Apalagi setelah beredarnya daftar calon menteri Jokowi via pesan berantai yang kemudian dibantah oleh sejumlah kalangan, kabar tersebut hoax.

Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama calon menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Ada 9 sosok yang diprediksi bakal bertahan di kabinet, siapa saja mereka?

Kabar tentang siapa saja yang akan jadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, masih jadi perbincangan.

Sejumlah nama, baik tokoh muda maupun senior bermunculan dan terus dikaitkan akan duduk di kabinet Jokowi.

Bahkan tak sedikit, tokoh senior tersebut merupakan para menteri yang saat ini masih duduk di Kabinet Kerja.

Menurut sebagian pihak, sejumlah menteri yang ada saat ini layak dipertahankan kinerja mereka.

Presiden terpilih Jokowi mengaku telah mengantongi sejumah nama yang akan mengisi kabinet di pemerintahannya.

"Sudah, sudah," kata Jokowi saat ditanya wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Menurut Jokowi, kabinet baru nantinya akan turut mengakomodasi nama-nama yang disodorkan partai politik pengusung.

Ia sudah mempersilakan parpol untuk mengusulkan sebanyak-banyaknya nama calon menteri.

"Ya enggak apa-apa, mau minta 10, mau minta 11, mau minta sembilan, kan enggak apa-apa, wong minta saja," kata dia.

Selain dari parpol, ia juga memastikan akan ada menteri dari kalangan profesional.

Dikutip dari Kompas.com, jumlahnya tidak akan jauh berbeda dengan menteri dari kalangan parpol.

"Ya kira kira 60:40, atau 50:50, kira-kira itu," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Selain itu, menurut Jokowi, banyak juga menteri dari Kabinet Kerja saat ini yang akan tetap membantunya untuk pemerintahan mendatang.

Jokowi langsung kaget dengan jumlah menteri usulan Hanura

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang beserta jajaran bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (24/7/2019).

Baca juga :

Ahok BTP Akhirnya Blak-blakan Soal Peluang jadi Menteri Jokowi-Maruf, Ada Sesuatu di Awal Agustus

Bukan 40 : 60, Ini Komposisi Terbaik Menteri Jokowi Versi Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie

Oesman mengaku, dalam pertemuan itu Jokowi bertanya berapa kader Hanura yang diusulkan jadi menteri.

"Soal kabinet itu ternyata belum ada apa-apa, belum disusun. Malah (Jokowi) tanya sama saya 'Pak Oesman kira kira usul Pak Oesman berapa itu anggota yang bakal diusulkan?'" kata Oesman usai pertemuan.

"Saya bilang gak banyak pak, 40," sambung dia.

Menurut Oesman, Presiden Jokowi kaget saat mendengar pernyataannya itu.

Sebab, jumlah kementerian saja tidak sampai 40.

Pria yang akrab disapa OSO ini lalu menjelaskan, 40 nama itu ia sodorkan ke Jokowi karena Hanura kalah di pileg 2019.

Hanura gagal melewati ambang batas suara 4 persen sehingga tak lolos ke parlemen.

Baca juga :

Banyak Nama Lama, Inilah Sederet Nama yang Diprediksi jadi Menteri Jokowi di Periode Keduanya

Gerindra Sadar Koalisi Pemerintah Jokowi Terlalu Gemuk, Tapi Begini Riza Patria dan Hasto

"Lho pak kalau menang saya nggak ngusulin apa-apa. Jadi kalau menang, ngapain ngusul-ngusul? Tapi karena saya kalah, saya ngusulin yang banyak supaya nanti saya menang. Ketawa dia," kata OSO menirukan percakapannya dengan Jokowi.

Usai pertemuan dengan seluruh pengurus Hanura, OSO memang sempat berbincang empat mata dengan Presiden Jokowi.

Sementara pengurus Hanura lainnya sudah meninggalkan ruangan.

"Saya sudah ngasih nama 40, yang mana yang disetujui, itu belum tentu. Dicoret yang mana saya pun enggak tahu," kata Oesman.

Namun saat wartawan bertanya mengenai nama-nama yang diajukan, OSO enggan mengungkapkan.

"Diantara 40 mana saya ingat," kata Ketua DPD RI ini.

Adapun kedatangan OSO dan pengurus Hanura ke Istana Bogor ini dalam rangka silaturahmi Jokowi dengan parpol pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

Sebelumnya Jokowi sudah bertemu partai-partai lain yakni Golkar, PKB, Nasdem, PPP, dan PSI.

Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim:



Baca juga:


Merasa Bukan Hak, Megawati Tak Bisa Penuhi Keinginan Prabowo saat Bertemu, Minta Langsung ke Jokowi


TIMNAS INDONESIA U 15, Bima Sakti Minta Dukungan dan Doa, Berjuang di Piala AFF U-15 2019


Polisi Tembak Polisi Saat Tangani Terduga Pelaku Tawuran, 4 Kali Terdengar Letusan Senjata Api


Sempat Dijuluki Ibu Cinta Karena Adopsi 118 Anak, Ternyata Penipu dan Cuma Jadi Kedok Raup Uang


Jadwal Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Jelang Hari Raya Idul Adha 2019, Simak Keutamaan dan Niatnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erick Tohir dan Sederet Tokoh-tokoh Senior Ini Kabarnya Masuk Calon Menteri Jokowi dan di Kompas.com dengan judul "Bertemu Jokowi, OSO Sodorkan 40 Kader Hanura Sebagai Menteri"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved