Polisi Tembak Polisi Saat Tangani Terduga Pelaku Tawuran, 4 Kali Terdengar Letusan Senjata Api
Penembakan terjadi di ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cimanggis, Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (26/7/2019)
Bripka RE menyebut kasus tersebut sedang berjalan, dan memastikan dirinya sebagai pelapor.
Jawaban Bripka RE membuat Brigadir RT meradang.
Ia mengeluarkan senjata api jenis HS 9 lalu mengarahkannya ke Bripka RE.
Dorr! Brigadir RT menembak Bripka RE beberapa kali.
Hal ini diamini Sumarma Ketua RT 03 di kawasan kediaman korban.
Sumarma mengatakan, penembakan tersebut bermula ketika korban bersama kakak iparnya mengamankan seorang pelaku tawuran.
Kemudian, korban mengamankan pelaku tawuran berinisial FZ tersebut ke Polsek Cimanggis.
"Jadi abis salat isya ada yang telpon saya, katanya disuruh ke Polsek Cimanggis. Ada pelaku tawuran tertangkap kemudian mau di BAP," kata Sumarma dijumpai di kawasan rumah korban Perumahan Permata Tapos, Cimanggis, Kota Depok, Jumat (26/7/2019).
• Jefri Nichol Terlibat dalam Film Habibie Ainun 3, Hanung Bramantyo: Tidak Ada Jefri tak Ada Masalah
• Kill This Love - BLACKPINK Pecahkan Rekor Baru, Music Video Kpop Tercepat Capai 500 Juta Penayangan
Tak berselang lama, Sumarma mengatakan orang tua pelaku tawuran datang bersama anggota polisi lainnya berinisial RT (31) yang merupakan terduga pelaku.
Ketika itu, terduga pelaku meminta korban agar FZ dibina orang tuanya. Namun, korban menolaknya dan tetap akan memproses FZ.
"Kemudian anaknya mau di BAP kayaknya, nah disitulah kejadian yang ditembak," ujar Sumarma.
Sumarma mengatakan, korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka tembak dibagian lehernya.
"Yang saya tahu korban sudah keadaan setelah tertembak, ada luka di leher beberapa tembakan tapi saya gak tahu berapa persisnya. Kondisinya telentang sepertinya sudah meninggal," pungkasnya.
Suasana Polsek Cimanggis Kamis (24/7/2019) malam mencekam seusai terdengar suara letusan diduga dari senjata api.
Berdasarkan informasi yang TribunJakarta.com terima, seorang anggota polisi menjadi korbannya setelah suara letusan senjata api tersebut terdengar.