Dede Yusuf Ungkap Teknik Rumah Sakit Atasi Selisih Standar Biaya Pelayanan dengan BPJS Kesehatan

Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mengungkap modus kecurangan rumah sakit atau faskes soal klaim BPJS Kesehatan, kepada Menteri Kesehatan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO - BPJS Kesehatan
Yusuf bersama istrinya yang memutuskan untuk tidak berjualan makanan selama bulan Ramadhan. 

Dia menjelaskan, selama ini pemasukan terbesar rumah sakit bersumber dari BPJS, hingga mencapai 90 persen.

"Tapi dengan memutus kerjasama tentu akan berdampak besar terhadap layanan kesehatan masyarakat.

Jadi yang kami minta kepada Menkes itu menurunkan akreditasi rumah sakit tersebut," katanya.

Saat rumah sakit yang melakukan fraud diturunkan akreditasi, maka paket layanan akan menurun, sehingga tidak ada lagi selisih biaya paket layanan.

Artis Pendukung Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Indra Perdana Sinaga, Venna Melinda, Dede Yusuf dan Artis Pendukung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pandji Pragiwaksono saat mengikuti acara Debat Artis Pendukung Cagub DKI Jakarta 2017 di Sinema Hall, Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta, Kamis (12/1/2017) malam. Pada acara debat ini kursi yang disediakan untuk artis pendukung dari Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama terlihat kosong hingga akhir acara.
Artis Pendukung Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Indra Perdana Sinaga, Venna Melinda, Dede Yusuf dan Artis Pendukung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pandji Pragiwaksono saat mengikuti acara Debat Artis Pendukung Cagub DKI Jakarta 2017 di Sinema Hall, Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta, Kamis (12/1/2017) malam. Pada acara debat ini kursi yang disediakan untuk artis pendukung dari Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama terlihat kosong hingga akhir acara. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik

Wacana kenaikan iuran atau premi BPJS Kesehatan kembali berembus, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek pun angkat bicara.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyatakan, kenaikan premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan masih berupa rencana.

"Belum, baru merencanakan untuk menaikkan," ujar Nila di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Hal senada disampaikan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo selepas mengikuti rapat terbatas di Kantor Wakil Presiden.

Ia mengatakan, kenaikan premi tersebut masih akan dibahas bersama Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, dan Menteri Keuangan, Jumat (2/8/2019).

Menurut dia, saat ini sudah ada rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk BPJS Kesehatan.

Berupa pembenahan data peserta BPJS Kesehatan.

Ada pula rekomendasi dari Kementerian Kesehatan terhadap BPJS Kesehatan untuk mengevaluasi rujukan penempatan rumah sakit.

Agar disesuaikan dengan kelas dan kapasitasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved