Ikhlas, Keluarga Aurellia Tak Tempuh Jalur Hukum, Tapi Titip Pesan Ini untuk Latihan Paskibraka
Kisah Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangerang Selatan yang meninggal jadi perhatian Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.
"Saya minta kepada Dispora Tangsel usut kasus ini," ujar Romi saat ditemui WartaKotaLive.com di rumah duka, Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/8/2019).

Romi menjelaskan banyak keanehan dalam peristiwa ini.
Bahkan ia menyebut tubuh Aurel itu lebam-lebam.
"Tubuhnya lebam membiru. Dia (Aurel) juga sempat cerita kalau pernah dipukul oleh seniornya di Paskibra," ucapnya.
Romi meminta agar Pemerintahan Kota Tangerang Selatan menindak lanjuti permasalahan ini.
Jika tidak, keluarga Aurel akan menempuh jalur hukum.
"Kalau tidak ditangani masalah ini, kami berencana melaporkan kepada pihak berwajib," kata Romi.
Latihan Keras
Indra yang juga paman Aurel, mengungkapkan kejanggalan kematian keponakannya ini.
Dirinya menerangkan bahwa latihan kegiatan Paskibra di Tangerang Selatan yang diikuti Aurel sangat keras.
"Dia pernah cerita ke kami, kalau di Tangsel itu latihannya mengenal sebutan latihan cincin. Yaitu push up di aspal dengan cara tangan mengepal, sehingga jari - jari cincin tangan menghitam," ujar Indra.
Indra pun kaget dengan kejadian itu. Menurutnya, latihan tersebut berbeda dengan kegiatan Paskibra lainnya.
Baca juga :
Anggota Paskibraka 2019 Putri Bakal Pakai Celana Panjang, Alasan Dibaliknya Ternyata Cukup Serius
Diseleksi dari Pelajar Pilihan di Kubar, 69 Paskibraka Siap Menjalankan Tugas