Ada Serangan Siber Terorisme Terkait Padamnya Listrik Jakarta, Ini Ulasan Analis Keamanan
Kasus listrik padam di wilayah DKI Jakarta, patut diduga ada campur tangan siber terorism, seperti diungkapkan Analis Keamanan dan Intelejen
Termasuk perangkat dan email para petugas di lapangan agar aman dari serangan, " ujar alumni S2 Intelijen UI tersebut.
Ridlwan menambahkan, rencana darurat dan mitigasi dari PLN juga harus dievaluasi. Termasuk prosedur tanggap darurat bagi instalasi di pusat kota Jakarta.
"PLN bisa bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN) yang mempunyai kapabilitas dan personel untuk melakukan deteksi dini serangan Siber, " jelas Ridlwan.
PLN , lanjutnya, juga perlu membangun sistem komunikasi darurat jika kejadian serupa berulang.
"Jangan sampai ketika ada kejadian blackout justru pihak manajemen sulit berkomunikasi antar jajaran karena provider telekomunikasi mati.
Harus disiapkan sistem lain, misalnya telepon satelit atau yang serupa, " katanya.

• Belum Normal, Beredar Info Listrik di Jakarta Bakal Padam Per 3 Jam Sekali, Daftar Daerah Terdampak
• Akibat Pemadaman Listrik di Jakarta, Mulai Korban Meninggal, Hingga Berkurangnya Polusi Udara
• Aliran Listrik Tak Kunjung Pulih, Jokowi: PLN Manajemen Besar Tapi Tak Punya Rencana Cadangan
Jokowi Marah
Presiden Jokowi ogah mendengar penjelasan berbelit dari Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani terkait listrik padam, dan memilih langsung pergi meninggalkan wartawan.
Dilansir dari Kompas.com, Presiden Jokowi telah mendapat penjelasan dari Plt Direktur Utama PT PLN mengenai pemadaman listrik di Jabodetabek dan sebagian besar wilayah Pulau Jawa.
Namun usai mendapat penjelasan itu, Jokowi justru marah dan pergi.
Jokowi mendatangi kantor pusat PT PLN pada Senin (5/8/2019).
Ia didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara ( BSSN) Hinsa Siburian.
Begitu memasuki ruangan rapat, Jokowi langsung meminta penjelasan Direksi PLN mengenai pemadaman.
"Pagi hari ini saya ingin mendengar langsung, tolong disampaikan yang simpel-simpel saja.
Kemudian kalau ada hal yang kurang ya blak blakan saja.