Polisi Terlibat Baku Tembak dengan Begal, Pelaku Terluka Namun Berhasil Lolos Pakai Mobil Polisi
Peristiwa polisi terlibat baku tembak dengan begal ini bermula ketika kepolisian melakukan pengejaran pelaku begal
TRIBUNKALTIM.CO - Polisi terlibat baku tembak dengan begal di Jalinsum, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019).
Peristiwa polisi terlibat baku tembak dengan begal ini bermula ketika kepolisian melakukan pengejaran pelaku begal di Gunung Sugih, Minggu (4/8/2019).
Saat itu, anggota Tekab 308 Polres Lampung Tengah yang mengendarai mobil Toyota Avanza hitam BE 1339 GF mengejar pria yang diduga residivis narkoba dan begal yang membawa Honda Jazz putih BE 2223 NN.
Seorang sumber menyatakan, polisi awalnya mendapat informasi pelaku yang diduga berinisial AL itu akan melintas dari arah Bandar Lampung menuju Terbanggi Besar.
Sesampai di simpang Gunung Sugih, polisi melihat mobil pelaku.
Seketika polisi memepet mobil pelaku.
Namun, pelaku tak mau berhenti dan tancap gas ke arah Bandarjaya.
Selama pengejaran itu, polisi berusaha menghentikan mobil pelaku.
Setiba di depan Mapolsek Terbanggi Besar, polisi akhirnya berhasil mengadang mobil pelaku.
Merasa terdesak, pelaku melepaskan tembakan ke arah polisi.
Mengetahui pelaku membawa senjata api, anggota Tekab 308 Polres Lampung Tengah berlindung di balik mobil Avanza.
Aksi baku tembak yang terjadi di jalan raya tersebut disaksikan warga.

Polisi menghujani pelaku yang berada di dalam mobil dengan tembakan.
Polisi mengepung mobil pelaku dari seluruh penjuru arah.
Tiba-tiba, pelaku keluar dari dalam mobil dalam kondisi terluka.
Bukannya menyerah, pelaku menuju mobil Avanza milik polisi yang berada di depannya.
Setelah itu, ia kabur dengan mengendarai mobil tersebut ke arah Terbanggi Besar.
Tak mau kehilangan buruannya, polisi melakukan pengejaran.
Berdasar informasi terakhir, mobil Avanza tersebut ditemukan di kawasan Terbanggi Besar dalam keadaan kosong.
Baca juga :
Setelah Tembak Mati Polisi, Perampok Tak Bisa Berenang Ini Lompat ke Sungai dengan Tangan Terborgol
Brimob Asal Nunukan Gugur dalam Baku Tembak dengan KKSB di Papua, Polda Kaltara Duka Cita
Identitas pelaku yang terlibat aksi tembak-tembakan dengan polisi terungkap.
Berdasarkan LP 230-B/VI/2013/Polsek Tenun-Res Lamteng, yang ditujukan kepada Kapolda Lampung dan diterima Tribunlampung.co.id, pelaku diketahui bernama Abdul Lahab, warga Kampung Gunung Batin, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Abdul Lahab masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Lamteng sejak 2013 dalam kasus pembegalan dan penyalahgunaan narkotika.
Seusai terlibat baku tembak, polisi masih mengejar pelaku, Minggu (4/8/2019).
Dalam aksi yang terjadi di Jalinsum Terbanggi Besar tersebut, pelaku mengalami luka tembak di bagian bahu dan paha.
Hingga pukul 21.00 WIB, Tekab 308 Polres Lampung Tengah masih mengejar pelaku yang diduga berada di kawasan areal perkebunan PT Great Giant Pineapple (GGP).
Baca juga :
Kronologi Anggota TNI Tewas Baku Tembak dengan KKB di Papua saat Antar Logistik
5 Fakta Baku Tembak Polisi dan Komplotan Pencuri di Pekanbaru, Satu Lolos hingga Modus Pelaku
Dugaan itu berdasarkan lokasi ditemukannya mobil Toyota Avanza hitam BE 1339 GF milik polisi yang dibawa kabur pelaku.
Kepala Satreskrim Polres Lamteng Ajun Komisaris Yuda Wiranegara saat dikonfirmasi membenarkan mobil milik Tekab 308 yang sempat dibawa pelaku AL sudah ditemukan.
"Iya sudah ditemukan. Posisi (mobil) di kawasan kebun singkong PT Umas Jaya (sebutan PT GGP), Terbanggi Besar," kata AKP Yuda Wiranegara.
Yuda melanjutkan, saat ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB, mobil dalam kondisi kosong.
"Saat ini kita masih sisir keberadaan pelaku di kawasan areal. Posisi mobil sudah kosong saat kita temukan," lanjut Yuda.
Dalam pengejaran tersebut, Tekab 308 Polres Lamteng dibantu aparat Polsek Terbanggi Besar dan Polsek Terusan Nunyai.
Kondisi mobil pelaku
Mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN milik pelaku sudah diamankan di Mapolsek Terbanggi Besar, Minggu (4/8/2019).
Dalam aksi tersebut, pelaku berinisial AL diduga mengalami luka tembakan.
Hal itu terlihat dari bercak darah yang terdapat di dalam kabin bagian depan mobil.
Darah terlihat di dasbor dan kursi bagian depan mobil pelaku.
mobil Honda Jazz putih BE 2223 NN milik pelaku
Polisi dengan dibantu warga mengevakuasi mobil Honda Jazz putih BE 2223 NN milik pelaku, Minggu (4/8/2019).

Arif, saksi mata, mengatakan, setidaknya ada dua peluru yang mengenai tubuh pelaku.
Dia menyebut, pelaku mengalami luka tembak di bagian perut dan bahu.
"Kalau dilihat lebih dari satu tembakan polisi ke badan dan bahu pelaku. Tapi dia masih bisa membalas tembakan ke arah polisi, lalu kabur dengan mobil hitam (milik Tekab 308 Polres Lamteng) yang menghalangi mobil dia," kata Arif.
Saksi mata lain mengungkapkan ciri-ciri pelaku.
"Orangnya pakai kaus warna putih. Badannya tinggi, gak terlalu gemuk. Rambutnya biasa saja. Celana pakai jins. Kalau gak salah warna biru. Hanya memang terlihat banyak darah di badan pelaku," kata seorang warga yang enggan disebut namanya.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, terdapat bekas peluru di sejumlah bagian mobil pelaku.
Menurut keterangan warga, di dalam mobil Jazz itu ditemukan sejumlah barang milik pelaku.
Seperti kemeja motif kotak-kotak warna biru, tas warna hitam, botol minuman keras, dan pirek (alat isap sabu).
Mobil tersebut saat ini diamankan di Mapolres Lampung Tengah. (Syamsir Alam/Tribun Lampung)