Idul Adha 2019

Ini Panduan Memilih Hewan Kurban yang Dipaparkan LPPOM MUI Kaltim

Pastikan pula hewan kurban tersebut merupakan hewan sempurna, yang tak mengalami cacat.

TRIBUN KALTIM / CAHYO WICAKSONO PUTRO
Lapak pedagang hewan kurban yang berada di Jalan Merdeka, Kel. Sungai Pinang, Samarinda Utara, Kalimantan Timur, Rabu (8/8/2019). 

Berikut ciri-ciri yang dijelaska oleh MUI Kaltim, yaitu : 

*Memiliki Organ Tubuh Yang Sehat. Saat anda di lokasi pembelian, perhatikan pula hewan Qurban melalui mata, hidung, dan anus.

*Cari hewan yang bersih pada bagian mata. Kelopak mata yang berwarna pucat atau kuning tidak disarankan karena hewan yang sehat memiliki kelopak mata bagian dalam dengan warna pink.

*Kemudian Hidung terlihat basah, bersih, dan tidak mengeluarkan cairan yang pada umumnya berwarna merah terang.

*Selain itu yang terpenting adalah proporsi tubuh yang standar, untuk sapi dan kerbau tulang punggung harus relatif rata, tanduknya seimbang, keempat kakinya simetris, dan postur tubuhnya ideal. Makna ideal bisa Anda lihat melalui kombinasi perut, kaki depan dan belakang, kepala, dan leher seimbang.

*Kemudian perhatikan bagian anus, jika pada bagian anus kotor maka hewan tersebut sedang mengalami diare.

*Dan terakhir, yang perlu diingat juga, janganlah membeli hewan Qurban yang memiliki korengan karena hewan tersebut mengidap penyakit kulit sceabie yang disebabkan oleh tungau, dan kutu kecil.

Dari ketentuan agama, kesehatan dari hewan kurban juga perlu diperhatikan. Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Komisi Fatwa MUI Provinsi Kaltim, Khairi Abu Sairi, Lc, MA.

Ia menjelaskan bahwa pembeli harus memastikan calon hewan kurban, dengan memastikan hewan memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam.

"Lebih baik lagi, jika ingin membeli, terlebih dahulu menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut dari pedagang tersebut," kata dia.

Kemudian penting juga untuk memilih tempat dimana akan membeli hewan kurban, karena disampaikan untuk itu menjadi hal yang juga tak kalah penting.

"Jangan membeli hewan kurban yang diternak di tempat pembuangan sampah, karena berpotensi mengandung bahan berbahaya bagi tubuh yang nanti akan mengkonsumsinya," ucapnya.

"Jadi baiknya pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara. Hal ini tentu saja berpengaruh pada tingkat stress yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved