11 Orang Terjaring OTT KPK di Jakarta, Terkait Bawang Putih, Sebut Ada Anggota DPR

11 orang dikabarkan tertangkap Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK, diduga melibatkan Anggota DPR RI dan terkait impor bawang putih.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Rizal Bomantama
Ketua KPK Agus Rahardjo menunjukkan barang bukti yang disita dalam OTT di Kalimantan Selatan dan Surabaya, Jumat (5/1/2018). 

Selain Gubernur Kepri Nurdin Basirun, tim KPK juga mengamankan beberapa pejabat Pemprov Kepri.

Saat ini semua pihak yang diamankan berada di Polres Tanjungpinang guna pemeriksaan awal.

"Ada enam orang yang diamankan tim dan dibawa ke Polres setempat. Kepala daerah, kepala dinas di bidang kelautan, kepala bidang, dua staf dinas dan pihak swasta," bebernya.

Sebagaimana diatur dalam Hukum Acara Pidana, maka dalam waktu paling lama 24 jam, tim KPK akan melakukan kegiatan awal termasuk klarifikasi pada pihak yang diamankan.

Status hukum perkara dan pihak yang diamankan akan disampaikan besok melalui konferensi pers di KPK.

Terjaring OTT KPK, Gubernur Kepri Nurdin Basirun Beri Pesan Kepada Wakilnya, Awasi ASN

Kasus Bansos hingga DOKA, Inilah Daftar Gubernur yang Kena OTT KPK sejak Tahun 2017

Harta Kekayaan

Ditilik Tribunnews.com melalui laman elhkpn.kpk.go.id, Gubernur Kepri Nurdin Basirun memiliki harta sebanyak Rp 5.873.120.516.

Nurdin Basirun menyetor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) itu pada 29 Mei 2018.

Nurdin Basirun memiliki aset tanah dan bangunan yang mencapai total nilai Rp 4.461.428.564.

Semuanya berlokasi di Kabupaten Karimun, Kepri.

Untuk kendaraan yang dimiliki Nurdin, ia punya tiga jenis merek mobil, yakni 2 Honda CR-V dan Toyota New Camry.

Tiga mobil itu jika ditotal memiliki nilai Rp 370.000.000.

Nurdin juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp 460.000.000 serta kas dan setara kas bernilai Rp 581.691.952. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved