Diduga Akibat Pembakaran Sampah, Aset Kelurahan Lawe-Lawe Dilalap Api
Kantor Kelurahan Nipah-Nipah, Jalan Provinsi Kilometer 8, Kecamatan Penajam, sempat heboh pada Jumat (9/8/2019) pagi
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kantor Kelurahan Nipah-Nipah, Jalan Provinsi Kilometer 8, Kecamatan Penajam, sempat heboh pada Jumat (9/8/2019) pagi. Pasalnya puluhan aset berupa kursi dan air conditioner (AS) milik Kelurahan Nipah-Nipah yang menunggu pemusnahan dilalap sijago merah. Pegawai sempat panik, karena khawatir api merembet ke bangunan lain.
Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Hj Nurlaila menuturkan, berdasarkan keterangan Lurah Nipah-Nipah, Edowar Azas Sapurta, kebakaran dipicu saat pegawai kelurahan membakar sampah di belakang gedung bangunan, yang dekat dengan penyimpanan aset dan AC.
"Pukul 07.00 Wita, penjaga kantor melakukan pembakaran sampah, lalu melanjutkan giat gotong royong di halaman kantor kelurahan," ungkap Hj Nurlaila.
Baca Juga
• Kebakaran Lahan Mendekat Ke Permukiman Keledang Mas Samarinda, Diduga Pemulung Bakar Kabel
• Intensitas Kebakaran Meningkat, Dinas PMK Samarinda Imbau Warga Perhatikan 7 Hal Ini
Karena angin kencang, api pembakaran merambat ke aset kelurahan yang berada digudang, berupa kursi-kursi rusak dan AC yang menunggu pemusnahan. Material yang mudah terbakar, dengan cepat dirambat api.
Kebakaran diketahui pukul 08.30 Wita, dan api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan yakni BPBD PPU, Distan, Babinsa Kelurahan Nipah-Nipah dan pengawai kelurahan secara manual pukul 09.00 Wita.
Sedangkan kerugian yang rusak berupa aset kursi dan AC yang dalam proses penghapusan serta gulungan kabel milik PT Telkom, yang sebelumnya melakukan pengerjaan dan meninggalkan gulungan kabel di belakang kantor Kelurahan Nipah-Nipah.
Baca Juga
• KPK Tangkap Dua Kader PDIP Pada Dua Kongres Terakhir, Ini Pesan Megawati yang Diungkap Djarot
• Era Revolusi 4.0, PNS Nanti Boleh Kerja Dari Rumah, Begini Penjelasan Wacana Kemenpan RB
"Tidak ada korban jiwa, dan setelah laporan masuk, tim langsung menuju ke lokasi untuk membantu pegawai kelurahan memadamkan api secara manual," tandasnya. (*)