KPK Tangkap Dua Kader PDIP Pada Dua Kongres Terakhir, Ini Pesan Megawati yang Diungkap Djarot
I Nyoman Dharmantra Anggota Fraksi PDIP ditangkap KPK bertepatan Kongres V PDIP, pada Kongres IV PDIP, KPK juga amankan kader PDIP Bupati Tanah Laut
TRIBUNKALTIM.CO - KPK Tangkap Dua Kader PDIP Pada Dua Kongres Terakhir, Ini Pesan Megawati yang Diungkap Djarot.
I Nyoman Dharmantra Anggota Fraksi PDIP ditangkap KPK bertepatan Kongres V PDIP, pada Kongres IV PDIP, KPK juga amankan kader PDIP yakni Bupati Tanah Laut.
Dilansir Tribunnews.com, Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mengetahui informasi terkait tertangkapnya anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga peserta kongres, I Nyoman Dhamantra oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terlepas itu, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sudah memberi peringatan dini agar kader Moncong Putih jangan sekali-kali melakukan tindak pidana korupsi.
Pesan ini disampaikan pada malam sebelum dihelat Kongres V PDI Perjuangan di Bali.
"Belum dapat kabar tapi yang jelas Bu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) sudah ingatkan betul kita antikorupsi," kata Djarot saat dikonfirmasi di sela-sela Kongres V PDIP, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

Djarot menegaskan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri punya aturan main yang tegas.
Kadernya yang terlibat korupsi langsung dipecat dan selanjutnya dia tidak diakui sebagai kader partai.
"Kalau dia nganu (red-korupsi) pecat di tempat," tegas Djarot.
Petugas menunjukkan barang bukti terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019) malam.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kadernya agar disiplin dan tertib mengikuti seluruh rangkaian kongres di Bali.
• Di Kongres V PDIP, Megawati Jadikan Ahok Sebagai Simbol Perlawanan Politik Identitas
• Hadir di Kongres V PDIP, Ahok Komentari Pidato Megawati dan Jumpa Lagi dengan Prabowo
• Jadi Tersangka KPK, Ini Cara Anggota DPR RI I Nyoman Dharmantra Pamit dari Kongres V PDIP
DPP PDIP juga menerbitkan instruksi khusus ke para kader agar tidak melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan selama kongres berlangsung.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, juga menyampaikan jika Megawati Soekarnoputri pada 5 Agustus 2019 telah mengeluarkan instruksi sekaligus peringatan kepada kader peserta Kongres V PDI Perjuangan di Bali.
Di antaranya menghindari perbuatan korupsi, termasuk penyalahgunaan wewenang.
Hal ini dilakukan berkaca pada kejadian tertangkapnya anggota DPR dari PDI Perjuangan asal Kalimanta Selatan, Adriansyah, saat berlangsungnya Kongres PDI Perjuangan di Bali pada 2015 lalu.