Gerindra Serius Pinang Gibran di Pilwalkot Solo 2020, Ini 3 Partai Lain yang Diajak Masuk Koalisi
Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan koalisi untuk gelaran Pilwalkot 2020 nanti.
TRIBUNKALTIM.CO - DPC Partai Gerindra Solo serius meminang Gibran Rakabuming Raka pada Pilwalkot 2020 mendatang.
Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto mengatakan sudah memiliki rencana menemui Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dalam waktu dekat ini.
"Kami akan hubungi Mas Gibran, cari waktu dulu," kata Ardianto dihubungi TribunSolo.com, Jumat (9/8/2019).
Namun, pihaknya juga masih mematangkan komunikasi dengan beberapa partai politik mengingat belum bisa mengusung calon sendiri.
"Harus koalisi kalau kami, kami sudah bicarakan dengan partai yang akan kami ajak koalisi," kata Ardianto.
Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan koalisi untuk gelaran Pilwalkot 2020 nanti.
"Yang jelas kita siapkan koalisi besar untuk maju di Pilwalkot," kata Ardianto pada TribunSolo.com.
Selain itu, untuk koalisi juga masih dilakukan pendekatan dengan partai lain terkait calon juga apakah partai lain memiliki calon atau tidak.
Ardianto mengatakan, koalisi nanti jelas diluar PDI Perjuangan yang mendapat kursi besar dalam Pileg 2019 ini.
"Nanti kita komunikasi dengan PAN, PKS, Golkar, dan di internal Gerindra sendiri," papar Ardianto.
Sampai saat ini Ardianto sendiri terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.
Masih Fokus Bisnis
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka masih enggan buka suara terlalu banyak terkait namanya yang masuk dalam Bursa Calon Wali Kota (Cawalkot) Solo.
Nama Gibran mulai dibicarakan publik terkait Cawalkot, pasca survey yang diadakan Universitas Slamet Riadi (Unisri) Surakarta dirilis.
Gibran mendapatkan 13 persen pilihan responden yang menempatkannya di peringkat kedua, dibawah Achmad Purnomo yang mendapat 38 persen.
Sementara itu, Kaesang Pangarep juga masuk dalam survei tersebut dengan mendapat satu persen.
"Saya baru baca survei itu. Yang jelas saya sangat mengapresiasi warga solo atas penilaiannya yang positif untuk saya," katanya usai makan siang di Rumah Makan Mbah Karto, Minggu (23/7/2019).
Saat disinggung adakah Partai Politik (Parpol) yang melakukan komunikasi dengannya, Gibran masih enggan buka-bukaan.
"Kalau itu entar aja," jawabnya singkat.
Dia mengaku, saat ini dia masih ingin fokus pada usahanya terlebih dahulu.
"Seperti teman-teman media di sini yang mungkin follow sosmed saya sudah tahu sendiri."
"Saya masih melakukan aktivitas yang sama, masih fokus bisnis masih fokus ekspansi sama Kaesang," terang anak Sulung Jokowi.
Baca juga :
Tak Halangi Gibran Rakabuming Maju di Pilkada 2020, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo: Lebih Bantu Ayah
Bareng Krisdayanti, Selvi Ananda Istri Gibran Rakabuming Curi Perhatian, Jan Ethes Bakal Punya Adik?
Dia menambahkan, jika pembicaraan soal Cawalkot masih terlalu dini, mengingat KPU Solo belum membuka pendaftaran Cawalkot Solo Periode 2020 - 2025.
"Lah ini saja pendaftaran KPU belum dibuka kok. Ya entar aja, kalau KPU sudah buka, nanti teman-teman kabari saya," ucapnya.
Gibran mengaku, dari pihak keluarga tidak ada larangan untuk dirinya mau menekuni profesi apa.
"Kalau di keluarga saya, seperti yang saya sampaikan ya bapak dan ibu tidak pernah memaksakan saya jadi ini itu. "Keluarga kita itu itu cukup demokratis, jadi tidak ada pemaksaan," ujar Gibran.
Terserah Anaknya
Nama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, masuk dalam survei bursa calon Wali Kota Surakarta di Pilkada Serentak 2020.
Namun Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak ambil pusing terkait hasil survei itu dan menyerahkan sepenuhnya kepada Gibran untuk bersikap.
Dalam survei itu, nama Gibran menempati posisi kedua dari sejumlah tokoh.
"Ada survei begitu saja kok pada bingung, heboh. Kalau saya, serahkan kepada anaknya, Mas Gibran," kata Jokowi ketika ditemui seusai santap siang di Rumah Makan Mbah Karto Tembel, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (28/7/2019).
Baca juga :
ICW Ungkap Dampak Buruk ke Jokowi Bila Gibran Maju Pilwali Solo, Satunya soal Kepercayaan Publik
Namanya Masuk dalam Bursa Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming : Harus jadi Politisi yang Mandiri
Jokowi menyampaikan, tugas dirinya sebagai orang tua memberikan dukungan atas apapun yang hendak dijalankan sang anak.
Hanya saja ia mengingatkan apapun jalan karier atau pilihan yang ditempuh hendaknya selalu disertai kemandirian dan tanggung jawab.
"Saya paksa kalau nggak mau bagaimana? Itu demokratis. Silakan, yang paling penting di setiap jabatan apapun, di setiap karir apapun, yang paling penting tanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab, itu saja," ucapnya.
(*)