Kronologi Kebakaran Pelabuhan Speed Penajam, hingga Tiga Unit Speedboat Hangus Terbakar
Kebakaran besar Pelabuhan Speed Penajam di Penajam Paser Utara menghanguskan 5 bangunan warung, yang 2 diantanya dihuni tetap dan bengkel speedboat
Penulis: Heriani AM | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pagi hari tadi, warga dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di dermaga Pelabuhan Speed Penajam Paser Utara (PPU).
Peristiwa terjadi saat umat muslim tengah melaksanakan ibadah sholat Idul Adha 1440 Hijriah, Minggu (11/8/2019).
Ratusan warga yang tinggal dikawasan Jalan Proklamasi RT 08, Kelurahan Penajam maupun pengunjung pelabuhan speedboat, kapal kelotok maupun kapal Fery berkumpul menyaksikan kebakaran itu.
Diketahui kebakaran besar Pelabuhan Speed Penajam menghanguskan 5 bangunan warung, yang 2 diantanya dihuni tetap dan satu bengkel speedboat.
Informasi yang dihimpun, pemicu api diduga berasal dari warung bangunan ujung kanan yang sudah empat hari ditinggal pemiliknya.
Kebakaran terjadi pukul 07.50 Wita, disaat sebagian besar penghuni melaksanakan ibadah Sholat Ied.

Menurut keterangan Kasubid Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU), Hj Nurlaila, api pertama kali dilihat oleh warga yang sedang melintas.
Warga lain yang ada disekitar tempat kejadian perkara (TKP) langsung berbondong-bondong menghalau api secara manual.
Akibat konstruksi bangunan yang bermaterial kayu, dalam hitungan menit merambat ke bangunan warung laim hingga badan jembatan.
"Dari musibah tersebut, selain dermaga speedboat dan 5 bangunan kios, tiga unit speedboat yang kondisinya sedang diparkir, bengkel beserta peralatannya berupa 7 unit mesin serta pangkalan ojek juga habis dilalap api," katanya.
Dijelaskannya, warga melakukan penanganan awal yaitu mengeluarkan isi warung yang sempat diselamatkan dan merobohkan pangkalan ojek, bersama petugas BPBD dan Polisi yang sudah berada di lokasi.

Mereka langsung mengamankan seluruh kendaraan roda dua dan satu unit mobil pickup yang terparkir di lokasi.
Tak lama, mobil dan petugas pemadam kebakaran tiba dilokasi dan langsung melakukan penyiraman dan pendinginan.
Sarana dan prasarana umum yang rusak parah adalah 100 persen pangkalan ojek dan sekitar 30 hingga 50 persen bangunan pelabuhan speedboat.
Api berhasil dipadamkan menggunaka n 6 armada PMK, satu setengah jam setelah kejadian, yakni pukul 08.45 Wita, kemudian dilanjutkan dengan pendinginan, pembersihan meterial dan pemulihan sementara pelabuhan agar bisa difungsikan mengingat transportasi via speedboat sempat lumpuh karena peristiwa ini.
