Prabowo Rapat ke Mega dan Jokowi, Andre Rosiade: Ada yang Kebakaran Brewok, Sindir Surya Paloh?
Politisi Gerindra Andre Rosiade menyebut rapatnya Prabowo ke Megawati dan Jokowi membuat ada pihak yang kebakaran brewok, sindir Surya Paloh?
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
"Keakraban Prabowo dan Mega begitu diapresiasi oleh rakyat, nyatanya ada yang kebakaran brewok, itu yang agak aneh," ungkapnya.
Andre Rosiade pun tak menyebut siapa pihak yang ' kebakaran brewok ' tersebut.
Ia mengatakan, seharusnya publik menyambut baik pertemuan tokoh bangsa tersebut, karena ada keteladanan yang patut dicontoh.

"Ternyata disaat petemuan tokoh-tokoh ini, ada yang kebakaran brewok.
Itu yang saya sayangkan," ungkapnya.
Andre menduga, pihak yang menolak ini adalah mereka yang sudah tergabung di kubu Jokowi, lalu timbul kekhawatiran bila Gerindra bergabung ke pemerintahan.
"Tentu pendukung ada yang kecewa, kedua ada penolakan dari 01 sendiri, karena lapak, kavling, mereka tentu terganggu,"ucapnya.
Selain itu, Andre Rosiade juga menyinggung pihak yang berharap dapat sejumlah kursi menteri di Pemerintahan Jokowi.
• Andre Rosiade Laporkan Semen Tiongkok ke KPPU, Karena Berani Jual Rugi di Indonesia
• Soal Kursi Ketua MPR RI, PKB Minta Andre Rosiade Tak Basa Basi, Tak Perlu Malu Utarakan Minta Jatah
"Ada yang mimpi lima menteri, sepuluh menteri. Tiba-tiba takutnya Gerindra, Demokrat, PAN diajak oleh Pak Jokowi.
Tentunya itu akan mengurangi kavling mereka," ucapnya.
Aksi Tolak Gabungnya Gerindra
Aksi makan siang bersama yang dilakukan Surya Paloh dan Anies Baswedan, bertempatan dengan diplomasi makan siang Megawati dan Prabowo, punya makna tertentu.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dimaknai sebagai simbol perlawanan politik.
Apalagi menurutnya, momen pertemuan tersebut terlalu bersamaan dengan pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh menyebut partainya membuka kemungkinan untuk mengusung Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden pada tahun 2024.