Idul Adha 2019
Saat Shalat Id, Trafo di Area Masjid Samarinda Meledak, yang Jadi Penyebabnya Sempat Dikira Mati
Jamaah Salat Idul Adha Kaget Trafo di Area Masjid Agung Pelita Samarinda Meledak, yang Jadi Penyebabnya Sempat Pingsan dan dikira sudah mati.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah trafo PLN meledak yang letaknya tak jauh dari Masjid Agung Pelita Samarinda, saat pelaksanaan shalat Idul Adha, Minggu (11/8/2019).
Masyarakat yang melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung Pelita Samarinda, Minggu (11/8/2019) dibuat kaget dengan meledaknya trafo dan mengeluarkan api.
Di tengah-tengah masyarakat yang sedang khusyuk ketika mengikuti salat Ied di area masjid, usai menyelesaikan salat pada rakaat terakhir, tiba-tiba sebuah trafo meledak dengan mengeluarkan api.

Sontak kejadian itu membuat masyarakat berhamburan. Beberapa di antaranya mencari tahu penyebab trafo tersebut meledak.
Saat dicari di sekitar trafo, ditemukan seekor tupai yang terlihat dalam kondisi pingsan.
Siti Khomariah, salah satu jemaah yang hadir dalam salat Ied ini mengatakan sesaaat sebelum trafo meledak, dirinya sempat dilempar dengan biji buah ketapang dari arah atas kepalanya.
"Saya sempat dilempar biji dari atas, pas rakaat kedua, dan pas kena kepala saya. Tapi siapa yang lempar saya tidak memperhatikan," katanya, Minggu (11/8/2019).
BACA JUGA
Kampanyekan Ramah Lingkungan, Wawali Balikpapan Rahmad Mas'ud: Bagikan Daging Kurban dengan Besek
Beri Sambutan di Masjid At Taqwa, Bupati Ingatkan Bahaya Kebakaran
Jadi Khatib di Islamic Center Samarinda, Wagub Hadi Mulyadi Ajak Seluruh Jemaah Doakan Bangsa
Sementara itu Hamdi salah satu penjaga keamanan di Masjid Agung Pelita Samarinda mengatakan, saat mencari penyebab ledakan tersebut, seekor tupai terlihat terkapar di bawah trafo, dengan bau gosong di sekitarnya.
"Awalnya dikira gas elpiji yang meledak, tapi ternyata kan trafo. Jadi saya demi mengamankan jemaah yang ada di sekitar trafo, langsung mencari sumber penyebab kenapa bisa sampai meledak. Tidak lama mencari, ternyata ada tupai terkapar di bawahnya, keadaannya pingsan dan gosong," ucapnya.
Masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi trafo tersebut, seusai salat Idul Adha usai.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, ratusan jemaah yang salat di area luar masjid, langsung mengerumuni hewan malang tersebut, namum saat hendak di kuburkan, karena dianggap sudah tidak lagi bernyawa, tupai tersebut kembali sadar, dan membuat jamaah yang ketakutan tertawa.
