Selalu Ramai dan Sering Penuh, Warga Kaget Klinik Tempatnya Biasa Berobat Ternyata Layani Aborsi

Menurut warga, klinik itu telah ada selama dua tahun. Klinik itu selalu ramai didatangi pasien yang didominasi warga sekitar.

Editor: Doan Pardede
Warta Kota/Muhammad Azzam
Unit Reskrim Polsek Tambun membongkar tempat praktik aborsi di sebuah klinik di Tambun, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/8/2019) 

Ia tak tahu kliniknya dijadikan oleh anak buah sebagai tempat praktik aborsi.

"Baru kali ini, saya engga tahu apa-apa. Klinik biasa dipakai untuk klinik umum pemeriksaan kesehatan umum," katanya.

Adapun izin klinik, kata Alfian, baru akan diperpanjang.

"Sudah habis lagi pengajuan untuk diperpanjang," singkatnya.

Baca juga :

Pemasok Obat Jasa Aborsi Balikpapan Mantan Pegawai Farmasi, Polisi Lidik Keterlibatan Apotek

Kenakan Tarif Rp 1,6 Juta, Penyedia Jasa Aborsi di Balikpapan Mengaku Belajar Hanya dari Internet

Kapolsek Tambun Kompol Rahmad Sujatmiko mengatakan, pembongkaran tempat praktik aborsi itu atas informasi dari masyarakat.

Klinik itu dicurigai menjadi tempat praktik aborsi.

Terdapat empat orang tersangka yang ditangkap dalam kasus praktik aborsi tersebut.

Empat tersangka itu, bernama Alfian sebagai pemilik klinik, Wawan Setiawan dan Maresa Puspa Ningrung sebagai petugas medis serta Helmi Merisah pelaku aborsi.

"Saat pengungkapkan si ibu atau pelaku aborsi masih dilokasi sedang tahap pemulihan. Di lokasi juga ditemukan janin bekas aborsi," kata Sujatmiko.

Sujatmiko mengatakan, berdasarkan pengakuan pemilik klinik, praktik aborsi baru dilakukan pertama kali.

Akan tetapi pihaknya masih mendalami lebih lanjut.

"Kami masih dalam, praktir aborsi yang telah dilakukan tersangka ini. Termasuk izin klinik ini kami sedang dalami ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved