Pilpres 2019
Apakah Menteri Muda Itu Berasal dari Startup? Sambil Tersenyum, Begini Jawab Presiden Jokowi
Jokowi pun menceritakan, ketika menyaring calon-calon menteri usia muda ini, banyak sekali nama yang masuk.
"Kalau enggak ada dari partai, kita cari sendiri dari profesional. Profesional muda kan banyak banget," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Baca juga :
Porsi Menteri dari Parpol Lebih Kecil Ketimbang Profesional, Ada yang Menarik untuk Jaksa Agung
Akui Masih Banyak yang Lebih Baik jadi Menteri, Ahok BTP: Saya Tugasnya Jalan-jalan ke Daerah Saja
Kata Maruf Amin
Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin, menganggap wajar soal kemungkinan menteri dari kalangan milenial dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin nantinya.
Ia menilai, kalangan milenial punya potensi besar sehingga kehadirannya diperlukan dalam kabinet.
Terlebih, kata Ma'ruf, kemungkinan menteri dari kalangan milenial pernah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan.
"Bahkan beliau menyebut umur, 25-30 tahun ya. Itu artinya berarti akan ada menteri (milenial). Ini kan hak prerogatif Presiden. Nanti jadi saya kira memang karena potensi milenial cukup besar maka saya kira sudah wajar untuk direpresentasikan di dalam kabinet," ujar Ma'ruf saat ditemui di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Namun, ia mengatakan, belum ada nama dari kalangan milenial yang akan mengisi posisi menteri di kabinetnya nanti.
Menurut Ma'ruf, pembahasan mengenai hal itu baru sampai pada kebutuhan sosok milenial di kabinet.
Meski demikian, Ma'ruf mengatakan, menteri milenial tak cukup hanya usianya saja yang muda, tetapi juga harus memiliki kemampuan yang di bidang yang akan ia kelola.
"Ya tentu kriterianya selain muda juga memiliki kemampuan ya. Profesional di bidang kementerian yang dia akan tempati. Jadi saya kira itu melalui seleksi yang cukup," ucap Ma'ruf.
Baca juga :
Kapan Nama Menteri Jokowi-Maruf Diumumkan? Jawabannya Bisa Bulan Ini, Berikut Prediksinya