Diserbu Ribuan Pertanyaan Soal Khasiat Bajakah untuk Kanker, Aiman Akhirnya Beri Penjelasan Penting

Pascatayangan eksklusifnya, Aiman Witjaksono kini diserbu ribuan pertanyaan seputar bajakah, tanaman yang diklaim manjur untuk obati kanker

Editor: Doan Pardede
Kompas TV
Presenter Kompas TV Aiman Wicaksono meminum tetesan air kayu bajakah, penyembuh kanker. 

Baca juga :

Khasiatnya untuk Kanker Payudara Mengemuka, Info Penjualan Kayu Bajakah dan Harga Mulai Beredar

Nenek Penderita Kanker Payudara yang Sudah Tidak Ada Harapan Sembuh Berkat Rebusan Kayu Bajakah

Penelitian ilmiah yang berawal dari pengalaman nenek salah satu siswa peneliti membuktikan jika akar bajakah bisa lenyapkan kanker stadium 4. Lalu kemudian dibuktikan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Jadi, menurut Aiman memang perlu ada penelitian lanjutan untuk membuktikan benar-benar jika memang bajakah ini bisa jadi obat kanker.

"Jangan lantas dari penelitian awal ini kemudian dijadikan referensi utama, sekali lagi ini perlu penelitian lanjutan pihak terkait," tandas Aiman.

Jadi Referensi Pedagang Online

Kini tayangan Aiman memang jadi referensi, bahkan dimanfaatkan oleh pedagang online untuk meyakinkan jika akar bajakah memang benar-benar berkhasiat.

Penelusuran Tribunnews.com, pedagang menyarakankan agar menonton video Aiman di KompasTV.

"Tonton video aiman kompas tv yang menerangkan jenis bajakah yang airnya juga bisa di minum." demikian ditulis seorang penjual akar bajakah di situs belanja online.

Siswa di Kalimantan jadi Juara Dunia Penyembuh Kanker Berkat Tanaman Langka Bajakah
Siswa di Kalimantan jadi Juara Dunia Penyembuh Kanker Berkat Tanaman Langka Bajakah ((Kompas TV) (YouTube Kompas TV))

Apa kata Aiman?

Aiman pun mengaku jika dia pun mendapat informasi jika akar bajakah ini telah ramai dijual di pasaran.

"Iya, informasinya sekarang di Pasar Kahayan (pasar di Palangkaraya) sedang ramai dijual tanaman bajakah ini," ungkap Aiman.

Menurutnya sangat tidak bijak jika pedagang kemudian memanfaatkan ini untuk kepentingan pribadi.

Sebagai jurnalis yang memegang kode etik, Aiman pun berpesan agar pemburu bajakah, lebih jeli. Mengingat, dari pengalamannya menelusuri hutan di Kalimantan Tengah, akar ini tidak mudah ditemukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved