Honorer Samsat Ini Lakukan Penipuan dan Gelapkan Uang 2,1Miliar, Suaminya Juga Ikut Jadi Korban
Sekilas, tak ada yang menyangka jika wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai pegawai honorer Samsat ini bisa menggelapkan uang Rp 2,1 miliar.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Imam bukan satu-satunya korban Meyssi.
Mengutip Tribun Sumsel, Meyssi diketahui sudah menggelapkan 31 BPKB dengan berkedok jassa pengurusan surat kendaraan.
Upaya penggelapan 31 BPKB itu dilakukan Meyssi dalam rentang waktu 3 tahun.
Selama menipu 3 tahun, Meyssi berhasil meraup uang Rp 2,1 miliar.
Mirisnya, motif Meyssi menipu orang hingga raup Rp 2,1 miliar hanya agar dipandang orang sebagai sosialita kaya raya.
Baca juga :
Purpose Suzuki DR 150 Segera Dijual, NJKB Sudah Didaftar di Samsat Jakarta
Petugas Antar STNK dan BPKB ke Rumah Warga, Polres Orbitkan Layanan Samsat Delivery
Motifnya ini diungkapnya langsung melalui video wawancara yang diunggah oleh kanal YouTube Tribun Sumsel pada Selasa (13/8/2019).
Ibu 3 anak itu bercerita jika ia mulai melakukan aksi penipuannya itu sejak tahun 2016.
"Meyssi terjebak (terlena). Dimulai dari tahun 2016. Dari situ Meyssi khilaf karena pergaulan dan gaya hidup berlebihan. Sedangkan Meyssi tidak sadar diri bahwa sebenarnya Meyssi hanya seorang honor di Samsat," kata Meissy sembari menangis.
Awalnya cuma coba-coba dengan menggadaikan 1 mobil, hingga akhirnya Meyssi terlena dan terus melanjutkan aksi kejahatannya.
"Pertamanya Meyssi menggadaikan satu buah mobil. Terus khilaf lagi menggadaikan 2-3 mobil dari situ Meyssi mulai gali lubang tutup lubang akibat perbuatan Meyssi sendiri sampai 31 BPKB," ucapnya dengan suara lirih.
Uang Rp 2,1 miliar hasil menipunya itu, ia gunakan untuk membeli barang-barang bermerk, mentraktir teman-teman kantornya di restoran, hingga berlibur ke hotel-hotel mewah di Pulau Jawa.
"Belikan kursi, belikan motor, barang-barang mewah".