Tabrakan Beruntun di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Ibu Hamil Dilarikan ke UGD AWS
Saat di lokasi kejadian, warga biasa menyebutnya gunung tangga, Firman bermaksud mendahului kendaraan di depannya.
TRIBUNKALTIM.CO SAMARINDA - Tabrakan beruntun melibatkan truk, mobil, dan motor terjadi di Jalan Poros Samarinda Bontang, Tanah Merah, pada Jumat (16/8/2019).
Meski tidak ada korban jiwa, namun seorang Ibu hamil yang sedang mengendarai sepeda motor dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka cukup serius.
Beberapa saksi menyebutkan, kecelakaan bemula saat truk nopol KT 8080 BW yang dikemudikan Firman Firdaus (22) melaju dari Samarinda ke arah Bontang sekira pukul 12.00 Wita.
Saat di lokasi kejadian, warga biasa menyebutnya gunung tangga, Firman bermaksud mendahului kendaraan di depannya.
Namun sebelum sampai di puncak tanjakan, muncul mobil dari arah berlawanan.
Firman mengaku hal itu membuatnya kaget, hingga terpaksa mengendurkan pedal gasnya dengan maksud menghindari benturan.
"Saya kendurkan gas untuk mundur, tapi saat saya injak gas lagi sudah tidak mampu menanjak dan truk terus mundur," kata Firman di lokasi kejadian, Jumat (26/8/2019).
Dalam upaya untuk menjaga kestabilan laju truk, ia berusaha menghindari mobil tersebut.
Hal ini membuat kendaraannya terus mundur dan menghantam sebuah mobil berplat merah KT 1180 Q yang dikemudikan Nurhidayah (40) di belakangnya.
Tak sampai disitu, 2 orang wanita saat berboncengan motor Honda Vario nopol KT 6087 UY (belum diketahui identitasnya) yang berada di belakang mobil silver itu ikut tertabrak, yang diketahui salah satunya sedang mengandung.
Lanjut diungkapkan, ketiga kendaraan ini selanjutnya meluncur deras ke bawah dan baru berhenti di sisi kiri jalan setelah menghantam tanah berbukit.
Bagian belakang truk masuk ke dalam parit, sementara mobil Avanza mengalami ringsek bagian depan dengan belakang tersandar di dinding bukit.
Sedangkan motor masuk ke dalam parit juga dalam kondisi ringsek.
Warga sekitar yang melintas segera memberi pertolongan pada 2 orang wanita yang mengendarai motor.
"Ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Hanya dua orang pengendara motor yang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit," ujar Aries, anggota FKPM Tanah Merah.