Turis Asal China Tewas Seusai Digulung Ombak 'Air Mata Iblis' di Bali, Swafoto di Bibir Tebing
Turis asal China, Li Huiling (38), mengalami kecelakaan di objek wisata Devil Tears, Desa Lembongan, Klungkung, Sabtu (17/8/2019) kemarin.
TRIBUNKALTIM.CO, BALI - Turis asal China, Li Huiling (38) tewas seusai mengalami terjatuh dari obyek wisata Devil Tears atau biasa dikenal dengan sebutan air mata iblis.
Wanita tersebut terjatuh dari tebing, ketika berswafoto di objek wisata yang telah beberapa kali menelan korban jiwa tersebut.
Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana menjelaskan, kejadian laka laut tersebut terjadi sekitar pukul 09.50 Wita.
Korban termasuk dalam rombongan tamu asal China dari agen Happy Bali.
Ketika baru menginjakkan kaki di objek wisata Devil Tears, korban dan rombongannya sempat mendapatkan penjelasan dari pemandu wisata Agen Happy Bali, Chandra.
"Saat tiba di objek wisata, korban dan rombongannya sudah mendapatkan peringatan dari pemandu wisatanya agar tidak berfoto-foto terlalu dekat dengan bibir tebing," ujar Putu Gede Ardana.
Setelah diberikan penjelasan, korban Li Huiling sempat menitipkan tasnya ke pemandu wisatanya, Chandra.
Ia lalu bergabung dengan rombongan lainnya untuk berfoto di tebing karang yang terjal.
Mereka ingin mengabadikan foto dengan latar belakang cipratan gelombang (water blow) di Devil Tears yang sudah mendunia.
Namun ternyata Li Huiling tidak mengindahkan peringatan dari pemandu wisata, dan sejumlah papan pengaman yang banyak dipasang di destinasi tersebut.
Ia berfoto terlalu dekat dengan bibir tebing, dan tiba-tiba datang gelombang tinggi yang mengempas tubuhnya.
"Korban ternyata berfoto terlalu dekat dengan bibir tebing. Ketika berfoto, ada hantaman gelombang yang mengempas tubuhnya. Sehingga korban jatuh ke laut," ungkapnya.

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut, langsung berusaha menolong korban.
Meskipun kondisi gelombang di Devil Tears terkenal ganas, warga berusaha mengevakuasi tubuh korban dengan jukung.
Sekitar 20 menit dilakukan upaya penyelamatan, tubuh korban Li Huiling berhasil dievakuasi, dan langsung dilarikan ke Puskesmas Jungut Batu.