Pilkada Kutai Timur
Polres Kutim Ajukan Dana Pengamanan Pilkada Kutim Rp 6 Miliar
Bisa jadi, alokasi pengamanan di KPU dan Bawaslu, di luar kegiatan pengamanan yang menjadi protap kami di kepolisian.
“Semua lini perlu pengamanan. Jangan sampai ada celah. Karena bila terjadi permasalahan kami juga yang kena. Maka dari itu, anggaran pengamanan di lapangan cukup besar,” kata Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan.

Mengenai alokasi anggaran keamanan yang masuk dalam KPU Kutim dan Bawaslu Kutim, menurut Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan tidak ada hubungan dengan pengajuan anggaran pengamanan yang diusulkan Polres Kutim.
Karena di luar kegiatan pengamanan di lapangan dalam tahapan Pemilu, bisa jadi ada permintaan pengamanan dari kepolisian yang dilakukan oleh tim KPU Kutim maupun Bawaslu Kutim.
“Bisa jadi, alokasi pengamanan di KPU dan Bawaslu, di luar kegiatan pengamanan yang menjadi protap kami di kepolisian.
Seperti saat pengamanan hasil surat suara selama beberapa bulan, menunggu penetapan, pengamanan saat melakukan pengawasan terhadap alat peraga oleh Bawaslu,
serta kegiatan-kegiatan kedua instansi tersebut. Alokasinya, kemungkinan untuk biaya transport dan makan personel,” ujar Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan. (sar)
Baca Juga;
Penajam Masuk Calon Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur, Begini Peluang & Kondisi Sumber Airnya
Kepala Bappenas dan Gubernur Kaltim Isran Noor Salah Persepsi Sebut Status Hutan Bukit Soeharto
Ketua DPRD Balikpapan Bakal Dampingi Rahmad Mas'ud di Pilkada 2020? Ini Jawaban Internal Golkar
Di ILC, Rocky Gerung Sebut Biografi Jokowi dari Ngibul to Asbun, Singgung Pemindahan Ibu Kota Negara