3 Proyek Pos Lintas Batas Negara di Kaltara Habiskan Rp 240 Miliar, Desember 2020 Selesai Zona Inti
Ini sudah pertengahan tahun, tidak mungkin bisa tuntas tahun 2019 ini. Sehingga InsyaAllah, akan selesai Desember 2020, khususnya pada zona inti.
Jalan perbatasan kita di Kabupaten Mahulu kita ajukan juga masuk menjadi PSN.
Dan seluruh kelengkapan dokumen pun sudah kita siapkan dan akan diajukan,” ujarnya saat diwawancara Tribunkaltim.co.
Seperti tiga proyek lainnya yang lebih dahulu diajukan menjadi PSN, Taufik menegaskan, biaya pembangunan jalan perbatasan menelan cukup banyak anggaran daerah.
Sehingga, dibeberkan olehnya, ketika proyek tersebut dikabulkan menjadi PSN maka Pemprov Kalimantan Timur tidak lagi terbebani oleh pembangunan jalan perbatasan.
Biayanya cukup besar. Sama dengan tiga proyek lainnya yang juga diajukan, makanya kita ajukan sebagai PSN.
Dan memang, sesuai kewenangan jalan tersebut harusnya masuk menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. Sebab, itu jalan yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia,” bebernya.
Panjang jalan yang diajukan menjadi PSN, diungkapkan Taufik, yakni sepanjang 280 kilometer.
Jalan tersebut berada di sepanjang tiga daerah administratif kecamatan di Kabupaten Mahulu.
Yakni dari Ujoh Bilang-Long Pahangai-Long Apari. Kesemuanya, dituturkan olehnya, merupakan jalan pararel penghubung tiga kecamatan tersebut.
Kita mengharapkan, agar semua yang kita sampaikan bisa dikabulkan masuk menjadi PSN.
Dan kita optimis semuanya dapat dikabulkan.
Mengingat, seperti diaampaikan Pak Gubernur soal sumbangsih Kalimantan Timur kepada Negara cukup besar,” tandasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor menyatakan, sumbangsih Kalimantan Timur kepada negara sebesar USD 30 miliar.
Seharusnya permintaan Kalimantan Timur untuk membangun infrastruktur di daerah tidaklah seberapa dibanding dengan sumbangan Kaltim kepada negara.
Untuk itu, Kaltim telah menyampaikan tiga kegiatan pembangunan untuk masuk dalam PSN.