Terpilih Secara Aklamasi, Cak Imin Kerap Ribut dengan Menteri Susi, Disebut Incar Posisi Menteri KKP

Muhaimin Iskandar terpilih aklamasi dalam Muktamar V PKB. Cak Imin mengaku kerap ribut dengan Menteri Susi, hingga disebut incar posisi Menteri KKP

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menunjukan Buku saat pelucuran di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017). Cak Imin meluncurkan 2 buah buku yag berjudul Konstektualisasi Demokrasi di Indonesia dan Inntolerasi Diskriminasi dan Politik Multikulturalisme. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNKALTIM.CO - Terpilih Secara Aklamasi Pimpin PKB, Cak Imin Kerap Ribut dengan Menteri Susi, Disebut Incar Posisi Menteri KKP.

Muhaimin Iskandar terpilih aklamasi dalam Muktamar V PKB. Cak Imin mengaku kerap ribut dengan Menteri Susi, hingga disebut incar posisi Menteri KKP.

Diketahui, dalam Muktamar V di Bali, Cak Imin terpilih kembali sebagai Ketua Umum PKB.

Dalam Muktamar pula, Cak Imin mengaku tak akur dengan Menteri Susi

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengaku, pernah disindir Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti karena PKB dinilai lantang mengkritik kebijakannya.

Sindiran itu disampaikan Susi di sela-sela Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019) lalu.

"Bu Susi masih negur saya, (bilang) 'Pak Ketum ini kalau mau ambil kursi kementerian saya, enggak usah nyerang saya ya.

Ambil saja kursinya, eggak usah nyerang saya'," ujar Muhaimin menceritakannya kembali di depan peserta dan tamu undangan Muktamar V PKB di Badung, Bali, Selasa (20/8/2019) malam.

Menteri Susi sendiri diketahui tidak hadir dalam Muktamar V PKB tersebut.

Cak Imin, sapaannya, mengakui bahwa Fraksi PKB di DPR memang seringkali mengkritik Menteri Susi karena kebijakannya yang dinilai merugikan nelayan Indonesia.

"Advokasi masyarakat, pembelaan kita kepada nelayan, sampai berantem dengan Bu Susi.

Sampai hari ini belum sembuh," lanjut Cak Imin.

Meski demikian, Cak Imin menegaskan bahwa kritiknya itu bukanlah karena PKB berhasrat ingin merebut kursi Menteri KKP dari Susi.

Penegasan ini juga disampaikan langsung saat sindiran itu terlontar pertama kali dari mulut Susi.

"Saya bilang, PKB tidak pernah serang Ibu.

Yang kami serang adalah kebijakan yang mengganggu kesejahteraan para nelayan, yang tidak menguntungkan para nelayan," ujar Cak Imin.

PKB Berharap Teruskan Kolaborasi dengan PDIP di Pilkada Balikpapan 2020

Diserang Faizal Assegaf, Menteri Susi Cuma Beri Sindiran Singkat dan Ada Huruf Kapital: Makanya BACA

Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan Sepi jadi Sorotan, Menteri Susi Angkat Bicara & Ungkap Kendala

"Itu cara kami (menyebarkan) demam PKB.

Kehadiran PKB untuk memberikan solusi bisa muncul di masyarakat," lanjut pria yang terpilih lagi menjadi Ketua Umum PKB untuk periode 2019-2024 itu.

Pernyataan Cak Imin tersebut sontak disambut tepuk tangan dan sorak sorai para peserta Muktamar V PKB.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar usai acara final Musabaqoh Kitab Kuning di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2016).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar usai acara final Musabaqoh Kitab Kuning di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2016). (KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA)

Sebut Grace Natalie Cantik

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berkelakar saat menyapa satu per satu tamunya pada pembukaan Muktamar V PKB di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019).

Mulanya, ia menyapa Presiden Jokowi yang telah berkenan menghadiri Muktamar V PKB di tengah kesibukannya.

Setelah itu ia menyapa para menteri di Kabinet Kerja yang hadir, seperti Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Kemudian, ia menyapa satu per satu ketua umum partai yang hadir mulai dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Namun, ia sempat lupa dengan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat hendak menyapanya.

"Terima kasih kepada Ketua umum PSI.

Cantik, saya lupa (namanya)," ujar Muhaimin saat membuka acara Para peserta muktamar lantas meneriakkan nama Grace Natalie, yang sontak disambut Cak Imin.

Di Muktamar V PKB, Cak Imin Sebut Grace Natalie Cantik, dan Ajak Gabung PKB Tanpa Tiket

Grace Natalie Pimpin Parpol, Dosen di La Trobe University Sebut Partai Mapan Merasa Digoyang PSI 

Bawa 44 Kader, Grace Natalie Bertemu Jokowi di Istana, Apa Bahas Kabinet? Ini Penjelasan Ketua PSI

"Oh ya, Grace Natalie, Sudah masuk PKB saja.

Langsung masuk tanpa tiket," ucap Muhaimin lantas disambut tawa peserta.

Muhaimin lalu kembali terlupa saat hendak menyebut nama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Cak Imin kembali diingatkan oleh para peserta ihwal nama Ketua Umum PBB tersebut.

"Iya, Bang Yusril.

Bang Yusril diminta gabung sama teman-teman PKB," ujar Cak Imin yang kembali disambut tawa peserta muktamar.

Agenda utama Muktamar V ialah pemilihan ketua umum beserta susunan pengurusnya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, pemilihan ketua umum dilakukan secara musyawarah dan mufakat.

"Sistem yang dikedepankan pada Muktamar V ini adalah musyawarah nomor satu.

Sampai pada mufakat," kata Muhaimin melalui keterangan tertulis, Selasa (20/8/2019).

Meski demikian, PKB bersiap melakukan pemilihan ketua umum melalui voting jika tak tercapai melalui musyawarah.

Namun, Cak Imin meyakini akan dapat dicapai kesepakatan bersama melalui musyawarah.

Muhaimin menambahkan, PKB memilih Bali sebagai lokasi Muktamar V lantaran menjadi simbol penjaga kebinekaan Indonesia.

Muktamar kali ini bakal diikuti 3.000 peserta, terdiri dari 2.000 kader dan 1.000 ulama.

Para kader yang hadir terdiri dari pengurus PKB tingkat provinsi serta kabupaten dan kota.

Muhaimin pun menyerahkan sepenuhnya kepada para kader PKB untuk memilih Ketua Umum PKB periode 2019-2024. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved