Ibu Kota Baru
Doa Tahun 2015 dalam Kapsul Waktu, Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur, Ini Kelemahan Kaltim
Presiden Joko Widodo di Jakarta, yang sebutkan, Ibu Kota Baru RI belum tentu ada di Kalimantan Timur.
Penulis: Ilo | Editor: Samir Paturusi
Kelima, Kalimantan Timur berada di daerah alur laut kepualan Indonesia yang berhadapan dengan Selat Makassar.
Keenam, Kalimantan Timur secara langsung tidak berhadapan dekat dengan negara lain.
Ketujuh, secara sosial Kalimantan Timur sudah bercorak ragam, masyarakatnya majemuk. Kalimantan Timur banyak dihuni oleh pendatang dari luar Kalimantan Timur, nuansa daerahnya terbuka mampu menerima hawa heterogen.
Kedelapan, Kalimantan Timur memiliki ketersediaan lahan dengan status Area Penggunaan Lain atau APL, hutan produksi dengan konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI).
• Kesiapan Ibu Kota Baru RI, Layanan Telekomunikasi Telkomsel Jangkau 90 Persen Lebih di Kalimantan
• PKS Sikapi Pemindahan Ibu Kota RI dari Jakarta ke Kalimantan, Pilih Gagal atau Bangun Teknologi Saja
• Inilah 3 Hal Bukit Soeharto di Kalimantan Timur Dicoret dari Daftar Kandidat Calon Ibu Kota Baru RI
Tidak ketinggalan juga ada hutan produksi yang bebas konsesi, keunggulan ini menjadi bekal pemerintah untuk mempermudah pengadaan lahan bagi Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur.
Sementara dari sisi kelemahan Kalimantan Timur, Bappenas telah mencatat dua poin.
Pertama, pasokan sumber daya air tanah di Kalimantan Timur kurang berkualitas dan dinilai rendah. Kalimantan Timur pun sudah memiliki Waduk Samboja, sebagai sumber air baku.
Kedua, Kalimantan Timur mempunyai potensi bencana banjir karena memang dekat dengan hulu Daerah Aliran Sungai.
(Tribunkaltim.co/BudiSusilo)