Ibu Kota Baru
Begitu Lokasi Ibu Kota Baru Diketuk, Satu Maskapai Ini Langsung Gerak Cepat Tambah Rute
Tidak tanggung-tanggung, selain membangun ibu kota baru, pemerintah juga akan membangun 10 wilayah metropolitan di Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Bali.
Penulis: Doan Pardede |
Pada pertemuan tersebut, Pitoyo sempat menyinggung harga tiket pesawat yang masih mahal.
Pertanyaan ini mendapat penjelasan dari Gruman. Harga tiket Garuda Indonesia diakui mendekati Tarif Batas Atas (TBA).
"Kan tarif ini sudah lama tak mengalami kenaikan. Sementara, komponen biaya terus naik, seperti handling, parkir pesawat, operasional di bandara, penggunaan garbarata dan lainnya. Ada hitungan sewa per jam," kata Gruman.
Belum lagi komponen onderdil untuk maintenance pesawat yang harus didatangkan langsung dari pabrikan Boeing atau Airbuss.
"Komponennya beli pakai dollar. Kalau dulu, kita bisa jual pakai dollar, sekarang kan harus rupiah," katanya lagi.
Meski demikian, Gruman mengakui komponen biaya tertinggi pada maskapai penerbangan terletak pada bahan bakar.
Tidak hanya itu, menurut Gruman, pihaknya juga tertarik untuk menggali informasi mengenai progres pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Bagi Garuda Indonesia, pemindahan ibu kota negara ini merupakan satu peluang yang harus mendapat respon cepat.
"Karena begitu ketok palu (resmi diputuskan lokasi), kita (Garuda Indonesia) harus bergerak cepat.
Misalnya menambah frekuensi penerbangan dan menambah rutenya," kata Gruman.
Keputusan resmi mengenai lokasi persis ibu kota baru negara, kata Gruman, pasti akan diikuti dengan lonjakan arus penumpang.
"Walaupun ibu kotanya jadi beberapa tahun mendatang, tapi, begitu ketok palu, pasti trafict sudah meningkat.
Gruman mengungkapkan, saat ini load factor Garuda Indonesia dari dan ke Balikpapan mencapai 80 persen.
Terutama untuk rute Balikpapan-Jakarta dan sebaliknya.
Gruman juga memaparkan, gelaran Garuda Travel Fair (GTF) yang biasa bekerjasama dengan Tribun Kaltim bakal mengalami perubahan konsep.
"Semula di GTF itu kan hanya Garuda Saja. Nanti, GTF akan berkonsep Garuda Mall, jadi ada Citilink, Sriwijaya Air, Nam Air dan lainnya.
Tapi, untuk kepastian konsep final dan kapan waktunya, masih diputuskan manajemen di Jakarta," ucap Gruman.
Karena proses menuju pembangunan ibu kota baru," tuturnya.
(TribunKaltim.co/Doan Pardede)