Punya 4 Gerbang Tol, Konstruksi Jalan Tol Balsam 96,8 Capai Persen, Pembebasan Lahan Sudah 99 Persen

Jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini juga termasuk dalam 9 jalan tol di Indonesia yang rencananya bakal diresmikan hingga akhir tahun 2019.

Penulis: Doan Pardede |

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pekerjaan konstruksi jalan tol Balikpapan - Samarinda  (Balsam) hingga akhir Agustus 2019 mendatang tak sampai 5 persen lagi.

Berdasarkan informasi di Instagram resmi BUMN #kementerianbumn, Senin (26/8/2019), hingga akhir Agustus 2019 mendatang, progres pekerjaan konstruksi jalan tol Balikpapan - Samarinda disebut mencapai 96,827 persen.

Untuk pembebasan lahan sendiri sudah mencapai 99.33 persen.

Nantinya, jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang memiliki total panjang 99,350 Km ini akan dilengkapi dengan 4 Gerbang Tol (GT).

MASIH DALAM PENGERJAAN - Beberapa kendaran proyek beraktifitas di Proyek Jalan Tol Balikpapan Seksi 5A di kawasan Manggar Balikpapan, Selasa (9/7). Seksi 5A yang merupakan bagian dari seksi 5 sepanjang lebih dari 11 KM yang menghubungkan KM 13-Manggar ini masih dalam proses pengerjaan.
MASIH DALAM PENGERJAAN - Beberapa kendaran proyek beraktifitas di Proyek Jalan Tol Balikpapan Seksi 5A di kawasan Manggar Balikpapan, Selasa (9/7). Seksi 5A yang merupakan bagian dari seksi 5 sepanjang lebih dari 11 KM yang menghubungkan KM 13-Manggar ini masih dalam proses pengerjaan. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terdiri dari ruas Viability Gap Fund (VGF), yaitu Seksi 1 dan 5 sepanjang 33,115 Km dan ruas investasi (Seksi 2, 3, dan 4) sepanjang 66,235 Km.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang terdiri atas lima seksi, yaitu:

a. Seksi 1 mulai dari Km 13 hingga Samboja sepanjang 22,025 Km; 

b. Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,975 Km; 

c. Seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17,300 Km; 

d. Seksi 4 dari Palaran hingga Jembatan Mahkota II sepanjang 17,550 Km; 

e. Seksi 5 dari Km 13 hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,500 Km.

#SobatBUMN ada yang tinggal di Samarinda atau Balikpapan? PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, terus mengejar pembangunan jalan tol ini agar selesai tepat waktu nih. Hingga akhir Agustus 2019, progres konstruksi jalan tol telah mencapai 96,827 persen dengan pembebasan lahan yang telah mencapai progres hingga 99,33 persen.
.
.
Nantinya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang memiliki total panjang 99,350 Km ini akan dilengkapi dengan 4 Gerbang Tol (GT). Jalan Tol Balikpapan-Samarinda merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terdiri dari ruas Viability Gap Fund (VGF), yaitu Seksi 1 dan 5 sepanjang 33,115 Km dan ruas investasi (Seksi 2, 3, dan 4) sepanjang 66,235 Km. .
.
Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang terdiri atas lima seksi, yaitu:
a. Seksi 1 mulai dari Km 13 hingga Samboja sepanjang 22,025 Km;
b. Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,975 Km;
c. Seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17,300 Km;
d. Seksi 4 dari Palaran hingga Jembatan Mahkota II sepanjang 17,550 Km;
e. Seksi 5 dari Km 13 hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,500 Km.

9 jalan tol diresmikan hingga akhir 2019

Jalan tol Balikpapan-Samarinda terus dikebut pengerjaannya.

Baca juga :

Update Jembatan Tol Laut, Pematokan Trase Penghubung Jalan Tol Teluk Balikpapan Sisi Penajam Rampung

Rumah Pribadi Menteri PUPR Bakal Digusur Akibat Proyek Jalan Tol, Mahfud MD: Hormat untuk Pak Basuki

Jalan tol Balikpapan-Samarinda ini juga termasuk dalam 9 jalan tol di Indonesia yang rencananya bakal diresmikan hingga akhir tahun 2019.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap menyelesaikan pembangunan jalan tol yang ditargetkan sepanjang 1.852 Km dalam periode 2015-2019.

TAHURA BUKIT SOEHARTO - Jalan Tol Balikpapan Samarinda membelah Tahura Bukit Soeharto di titik KM 35 Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Selasa (7/5). Sisi Timur (kiri) dan Sisi Barat (kanan) Jalan Tol Balikpapan Samarinda merupakan lokasi yang ditawarkan Pemprov Kaltim untuk menjadi lokasi Ibukota Negara yang baru (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)
TAHURA BUKIT SOEHARTO - Jalan Tol Balikpapan Samarinda membelah Tahura Bukit Soeharto di titik KM 35 Jalan Tol Balikpapan Samarinda, Selasa (7/5). Sisi Timur (kiri) dan Sisi Barat (kanan) Jalan Tol Balikpapan Samarinda merupakan lokasi yang ditawarkan Pemprov Kaltim untuk menjadi lokasi Ibukota Negara yang baru (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN) (Tribunkaltim.co / Fachmi Rahman)

Hingga Mei 2019, jalan tol yang telah dioperasikan sepanjang 949 Km dan akan bertambah 406,14 Km dengan beroperasinya 9 ruas tol secara bertahap hingga akhir tahun 2019.

Kehadiran jalan tol akan meningkatkan konektivitas antar wilayah dan efisiensi biaya logistik di Indonesia.

"Khusus jalan tol, selama lima tahun nanti akan ada tambahan 1.852 km. Sekarang hampir 1.000 km jalan tol baru sudah diresmikan dan dioperasikan. Manfaatnya sudah banyak dirasakan masyarakat dan banyak yang menyampaikan rasa terima kasih atas tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan 9 ruas jalan tol tersebut yakni :

Pertama, jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 2 ruas Raya Bogor-Kukusan (5,5 km) dengan progres fisik saat ini sudah 100% dan siap diresmikan pada Agustus 2019 ini.

Pembangunan Jalan Tol Cijago sepanjang 14,64 Km dilaksanakan oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi. Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere.

Kedua ruas tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189 Km, yang akan siap diresmikan pada bulan September 2019.

Jalan tol yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera ini dibangun dengan menggunakan biaya investasi sebesar Rp 21,95 triliun.

Pada Lebaran 2019 lalu, ruas tol ini sudah digunakan fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik, saat ini progres konstruksinya sudah sebesar 94,33%.

Baca juga :

LPM Simpang Pasir Minta Kompensasi Lahan Terkena Jalan Tol Balsam, Ini Jawaban Pemkot Samarinda

Ini Kuliner di Jalan Tol Cipali, dari Sate Maranggi Hingga Empal Gentong

Ketiga yakni Jalan Tol Tol Manado-Bitung seksi 1-2A ruas Manado-Danowudu (22,5 km). Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp 6,19 triliun.

Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari saat ini sekitar 90-120 menit, menjadi sekitar 30 menit.

Keempat, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 2-4 ruas Samboja-Samarinda (66,4 km).

Kedua jalan tol tersebut saat ini sudah dalam tahap penyelesaian dengan progres konstruksi masing-masing sebesar 92,36% dan 96,71%.

Dua ruas tol, tol di Sulawesi Utara dan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda direncanakan siap diresmikan di bulan Oktober 2019.

Kelima yakni ruas Tol Kunciran-Serpong (11,14 km) dengan progres 94,24% dan keenam, ruas Tol Pandaan-Malang seksi 4 Singosari-Pakis (5,1 km) dengan progres 97,1%.

Kedua ruas tol tersebut ditargetkan November 2019 bisa beroperasi.

Ketujuh ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 ruas Kayu Agung-Jakabaring (33,5 km) dengan progres 74,44%.

Kedelapan, ruas Tol Pekanbaru-Dumai seksi 1-2 ruas Pekanbaru-Petapahan (33,6 km) dengan progres 95%.

Dan terakhir ruas Tol Jakarta-Cikampek II (Japek 2) (36,4 km) dengan progres konstruksi 91,42%.

Jalan Tol Japek 2 yang dimulai dari SS Cikunir hingga Karawang tersebut akan memisahkan pengguna tol jarak jauh dengan pengguna jarak dekat.

Pengendara yang menempuh jarak jauh bisa menggunakan Tol Japek 2 dan turun di ujung jalan tol layang, sehingga akan mengurai kepadatan dan memangkas waktu tempuh, baik kendaraan yang menuju kawasan industri di Karawang atau Cibitung maupun yang menuju Cikampek - Semarang dan Padalarang - Bandung.

(TribunKaltim.co/Doan Pardede)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved