Ibu Kota Baru
Disebut Jatam dan Dahlan Iskan, Menteri ATR dan Dahnil Bantah Prabowo Punya Lahan di Ibu Kota Baru
Jatam dan Dahlan Iskan sebut Prabowo Subianto punya lahan di ibu kota baru, tapi langsung dibantah Sofyan Djalil dan Dahnil Anzar Simanjuntak
Toh dari bandara ini sudah dibangun jalan tol ke Samarinda. Sedang dikerjakan. Kelak bisa saja ada exit di jalan tol ini. Exit ke ibu kota --yang entah apa nama kota itu nanti.
Lokasi ini letaknya juga hanya sekitar 40 km dari Bukit Soeharto --yang pernah disebut-sebut sebagai lokasi ibu kota.
Berarti tidak akan ada persoalan tanah. Cukup menggunakan tanah ITCI itu --berapa ribu hektar pun.
Dan Jakarta tidak perlu galau. Tidak jadi ibu kota kan tidak apa-apa. Masih bisa jadi Bapak Kota. (Dahlan Iskan)
• Ibu Kota Baru di Kaltim, Perusahaan Tambang Batubara Terancam Berhenti Operasi, Begini Faktanya
• Ibu Kota Baru di Kaltim Usung Konsep Green, Begini Kata Pengamat Soal Perusahaan Tambang Batu Bara
Dahnil Juga Membantah
Politisi Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak juga membantah soal lahan yang disebut Dahlan Iskan sebagai milik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dahnil mengatakan, lahan tersebut bukanlah milik Prabowo, tapi milik adik Prabowo, yakni Hashim Djojohadikusumo melalui perusahan PT Ashari Grup.
"Itu yang digunakan untuk pilot project energi terbarukan melalui pohon aren yang dulu sempat dipersentasikan juga oleh Pak Hashim kan sebagai gerakan energi yang terbarukan yang jadi pilot project," ujar Dahnil saat dihubungi, Selasa, (26/8/2019).
Menurut Dahnil lahan tersebut merupakan hutan industri dan perkebunan. Sementara itu Prabowo sendiri kata Dahnil hanya memiliki lahan di Berau, Kalimantan Timur.

Prabowo sama sekali tidak memiliki lahan di dua Kabupaten yang akan menjadi ibu kota Indonesia yakni Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara.
"Di situ engga ada, beliau punyanya di Berau," pungkas Juru Bicara Prabowo Subianto itu. (*)