Ibu Kota Baru
Respon Baik Pemindahan Ibu Kota Negara di PPU, DPRD Khawatirkan SDM
Pemerintah Pusat tidak salah memilih Kalimantan Timur, khususnya di PPU karena banyak lahan negara yang tersedia dan butuh pengelolaan
Penulis: Heriani AM | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga menyambut baik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, khususnya di PPU.
Pusat pemerintahan Republik Indonesia (RI) yang akan dipindahkan di tanah Mulawarman, secara signifikan akan berdampak pada daerah-daerah sekitarnya.
"Kita berharap ke depannya, paling tidak sisi ekonomi akan membaik," kata Ketua Sementara DPRD PPU Syarifuddin HR pada Selasa (27/8/2019).
Ketua Sementara DPRD PPU Syarifuddin HR mengatakan, Pemerintah Pusat tidak salah memilih Kalimantan Timur,
khususnya di PPU karena banyak lahan negara yang tersedia dan butuh pengelolaan.
Dengan harapan, Provinsi Kalimantan Timur dapat mengejar ketertinggalan dengan wilayah lain di Indonesia.
Baik infrastruktur maupun laju pertumbuhan ekonomi.
Namun, Ketua Sementara DPRD PPU Syarifuddin HR tetap khawatir.
Bagi generasi muda daerah agar bisa mempersiapkan diri menyambut lonjakan nantinya.
"Okelah kita bangga dengan penunjukkan Ibu kota. Kita berharap generasi di belakang kita ini,
karena tidak menutup kemungkinan persaingan tidak bisa dipungkiri pasti ada," beber Ketua Sementara DPRD PPU Syarifuddin HR.
Generasi mudalah, lanjut Ketua Sementara DPRD PPU Syarifuddin HR yang akan memegang tanggung jawab untuk memajukan bangsa,
khusunya daerah asal mereka agar pembangunan bisa adil dan merata.
Menurutnya, warga PPU harus mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini.
Sebab, jika SDM unggul, negara akan maju dan sebaliknya.