Olah TKP Kilang Minyak Pertamina yang Terbakar Tertunda, Tim Labfor Batal Datang

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Surabaya yang direncanakan tiba di Kota Balikpapan pada Selasa, (27/8/2019) kemarin akhirnya tertunda

Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
Tribunkaltim.co/fachmi rachman
Kebakaran terjadi di proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (15/8/2019) pagi. 

"Pertamina juga harus hati-hati, SOP-nya jalan ndak ini? Kok ada percikan percikan api dari mana ini? Karena kan katanya pipa kena percikan api, katanya juga ada pengelasan ini mana yang betul," ujarnya.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menjelaskan pihaknya meminta kepada Pertamina untuk melaporkan setiap kegiatan perawatan rutin di RU V terlebih dahulu kepada pemerintah Kota Balikpapan, dalam hal ini melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Karena berdasarkan laporan yang ada, Pertamina melakukan perawatan rutin hanya meminta izin atau tembusan ke kelurahan. 

Seharusnya tembusan juga dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan selanjutnya dilanjutkan ke Walikota Balikpapan.

"Pertamina harus hati-hati, karena kan mengerjakan RDMP proyek besar, makanya dia tidak boleh hanya mengirim kepada lurah, harusnya kan ke pemerintahan minimal DLH," katanya.

Rizal mengingatkan Pertamina harus memperbaiki SOP saat melakukan pengerjaan di kilang Pertamina.

Pasalnya telah terjadi dua kali kejadian di kilang Pertamina, di antaranya kebakaran di salah satu pipa area RU V ini dan tumpahan minyak tahun 2018 lalu.

Tumpahan minyak yang tersebar di pesisir pantai Balikpapan itu tidak hanya merusak biota laut, tetapi juga mengakibatkan kerugian material terhadap nelayan di Balikpapan.

Diketahui sebelumnya, Pertamina RU V telah melakukan perawatan rutin kilang RU 5 yang dilaksanakan mulai 26 Juli 2019 hingga 27  Agustur 2019.

Surat tembusan akan dilakukannya perawatan rutin kilang RU V ini hanya diberikan ke kelurahan.

Adapun isi surat pemberitahuan kepada lurah adalah dalam kegiatan perawatan kilang dimaksud dimungkinkan terjadi kebisingan beberapa saat yang ditimbulkan oleh perawatan-perawatan dalam pekerjaan tersebut.

Selain itu, akan terjadi kondisi dimana pembakaran gas flare atau perbaikan gas buangan akan terlihat membesar saat pekerjaan berlangsung. 

Pertamina Pastikan Distribusi BBM Tak Terganggu

 Pertamina memastikan operasional produksi minyak tak terganggu.

Kendati Kamis (15/8/2019) pagi, salah satu pipa minyak mereka terbakar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved