Ibu Kota Baru

Gerak Cepat, PUPR Sudah Mulai Bekerja di Ibu Kota Baru Pertengahan 2020, Ini yang Pertama Dibangun

Terkait anggaran, keseriusan pemerintah membangun ibu kota baru di Kaltim mengundang pertanyaan sejumlah pihak.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Samir Paturusi
kolase YouTube
Maket salah satu desain Ibu Kota Baru RI versi Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia yang akan diterapkan di Pulau Kalimantan nanti. (insert) Program acara Economic Challenges Metro TV 

"Jadi APBN ini benar-benar hanya untuk memulai. Tapi mulai tahun depan, kita mulai menggerakkan yang namanya KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) kemudian kerja sama pemanfaatan aset. Yang nantinya kita harapkan masuk sebagai PNBP yang dipakai untuk menutupi jatah APBN tadi," ujarnya,

Baca juga :

Inilah Instansi yang Dipindah ke Ibu Kota Baru di Kaltim, Ada 2 Sekaligus Kantor dan Perumahannya

WAWANCARA EKSKLUSIF Sultan Kutai Adji Muhammad Arifin : Wajar Ibu Kota Pindah ke Kerajaan Tertua

PUPR mulai bekerja pertengahan tahun 2020

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sebagian besar anggaran 19 persen berada di kementerian yang dipimpinnya.

Kementerian PUPR akan terlibat di tahap awal, untuk membangun sarana dan prasarana dasar.

Maket salah satu desain Ibu Kota Baru RI versi Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia yang akan diterapkan di Pulau Kalimantan nanti.
Maket salah satu desain Ibu Kota Baru RI versi Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia yang akan diterapkan di Pulau Kalimantan nanti. (Kolase Tribunkaltim.co)

"Jalan, drainase, waduk untuk air bersihnya itu harus kita bikin dulu dengan APBN itu," katanya.

Kementerian PUPR menargetkan sudah bekerja paling lambat semester kedua tahun 2020.

"Kan misalnya kita butuh waduk itu Rp 1 triliun, kan nggak harus disiapkan Rp 1 triliun. Karena waduk pembangunannya 3 sampai 4 tahun. Sehingga tahun depan, dengan sisa waktu 6 bulan mungkin uang mukanya dulu 10 - 15 persen harus disiapkan," katanya.

Hingga akhir tahun 2019 ini, Kementerian PUPR akan menyiapkan site plan.

"Karena baru ditetapkan lokasinya kemarin. Jadi kita harus segera membuat. Kalau konsep desainnya sudah ada, ini yang harus kita terapkan di lokasi itu," ujarnya.

Siapkan 3 infrastruktur angkutan massal

Menyusul keputusan pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Kementerian Perhubungan akan menyiapkan sejumlah infrastruktur Angkutan Massal yang terintegrasi dan ramah lingkungan di daerah tersebut.

Kementerian Perhubungan akan menyiapkan sejumlah infrastruktur Angkutan Massal yang terintegrasi dan ramah lingkungan di lokasi ibu kota baru di Kaltim
Kementerian Perhubungan akan menyiapkan sejumlah infrastruktur Angkutan Massal yang terintegrasi dan ramah lingkungan di lokasi ibu kota baru di Kaltim (Kolase Tribunnews.com, Kompas.com, https://www.thedailystar.net)

“Di ibukota baru nanti, kami akan siapkan konektivitas transportasi yang terintegrasi antar modanya melalui angkutan massal dan berkonsep ramah lingkungan atau minim emisi,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Rabu (28/8/2019) seperti dilansir setkab.go.id.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved