Ibu Kota Baru
Prabowo Disebut Ambil Keuntungan di Ibu Kota Baru, Andre Rosiade Naik Pitam dengan Koordinator Jatam
Debat panas tersaji antara Wakil Sekjend Gerindra, Andre Rosiade dengan Koordinator Jaringan Advokasi Tambang atau Jatam Nasional, Merah Johansyah.
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Andre Rosiade yang mendengar penjelasan Merah langsung naik pitam.
"Pertama, saudara Merah ini ngalor ngidul, mungkin mabok kali," kata Andre.
"Pak Hashim punya bisnis beda dengan Pak Prabowo.
Dan Hashim sudah punya lahan itu sejak lama," kata Andre.
Andre lantas menjelaskan, mulanya lahan yang dikelola Hashim seluas 200 ribu hektare.
Namun sekitar 93 ribu hektare, kata Andre sudah dikembalikan ke negara pada 2013.
"Sisanya digunakan hutan produksi, dan ditanam pohon aren dengan teknik tumpang sari dalam rangka riset menciptakan energi terbarukan," kata Andre.
Andre pun lantas menumpahkan kekesalannya pada Merah Johansyah.
"Ini orang tak punya data, tak punya fakta, mendongeng menuduh kami terlibat dalam ibu kota baru.
Pertama Hashim bukan bendahara umum BPN dan Gerindra, ini si Merah hoaks lagi ini," kata Hashim.
Kemudian, lanjut Hashim, tidak ada pembicaraan Prabowo dan Jokowi soal ibu kota baru.
"Kami tak tahu menahu soal pemindahan ibu kota.
Itu hak sepenuhnya pemerintah menentukan lokasi
Tapi, tiba-tiba si Merah ini mencari sensasi, tak punya data fakta menuduh ada kongkalingkong, bahkan menuduh Gerindra terlibat," sebut Andre.
Andre menyebut Merah Johansyah sudah melakukan penghinaan, fitnah yang begitu kejam kepada Prabowo dan Gerindra.
Andre mengungkap, pada pertemuan dengan alumni UI, Kepala Bappenas menyebut ibu kota baru berada di lahan ITCI HUtani Manunggal, milik Sukanto Tanoto.