Ibu Kota Baru
Prabowo Disebut Ambil Keuntungan di Ibu Kota Baru, Andre Rosiade Naik Pitam dengan Koordinator Jatam
Debat panas tersaji antara Wakil Sekjend Gerindra, Andre Rosiade dengan Koordinator Jaringan Advokasi Tambang atau Jatam Nasional, Merah Johansyah.
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
"Jadi tidak ada hubungan dengan lahan pak hashim yg sudah dimiliki jauh hari sebelum pemindahan ibu kota.
Bahkan gerindra menyarankan ibu kota ke Jonggol.
Jadi Anda (Merah) jangan tuduh dan fitnah jika tak tahu sebenarnya," tegas Andre.

Merah pun kembali menyebut pemindahan ibu kota tak lebih dari rekonsiliasi pasca-pilpres antara Jokowi dan Prabowo.
Di ibu kota baru, kata Merah, Ansari Grup bisa menjadi pemasok air untuk ibu kota baru.
Diketahui, beberapa tahun lalu, Arsari Grup punya rencana membangun bendungan di lahan tersebut.
"Arsari grup, perusahaan Hashim kami perkiraan jadi pemasok sumber air di ibu kota baru.
Ini tak lebih bagi-bagi konsesi pasca-Pilpres baik loyalis 01 maupun 02," sebut Merah.
Merah pun menantang Andre Rosiade untuk datang langsung ke lapangan dan melihat data fakta yang ada.
Menurut Merah, Jatam memiliki dokumen perizinan sejumlah perusahaan yang dia sebut.
Menanggapi Merah, Andre Rosiade kembali membenarkan Hashim Djojohadikusumo memiliki lahan di ibu kota baru.
Namun tidak dengan Prabowo Subianto.
Andre meminta Merah tak mengaitkan antara lahan milik Hashim, dengan Prabowo Subianto.
"Yang bersangkutan melantur, selalu menggiring opini seolah Prabowo miliki lahan.
Padahal kami jelaskan itu lahan Pak Hashim.