Cegah Karhutla Semakin Meluas, BPBD Berau Lepas Tim Patroli Terpadu, Ini Tugasnya Selama 30 Hari
BPBD Berau menurunkan Tim Patroli Terpadu untuk membantu mengatasi karhutla di Berau yang semakin meluas di musim kemarau 2019
Dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD) Berau, Thamrin membenarkan adanya persitiwa kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Saat ditemui Tribunkaltim.co di ruang kerjanya, Thamrin mengatakan, dirinya belum mengetahui kondisi terkini di sana.
“Saya telpon tadi malam tidak bisa nyambung, mungkin karena tidak ada sinyal atau baterai (telepon seluler) habis.
Pagi ini saya telpon lagi, sudah aktif teleponnya, tapi tidak diangkat.
Mungkin masih tidur, karena mereka semalaman memadamkan api.
Mungkin kelelahan,” ujar Thamrin.
Minggu malam, saat peristiwa kebakaran ini terjadi, sebagian wilayah Kbaupaten Berau diguyur hujan lebat.
BPBD Berau pun berharap, hujan deras ini dapat memadamkan kobaran api.
“Tapi informasi dari sana (Kecamatan Derawan) hanya gerimis saja,” ungkapnya.
BPBD Berau belum dapat memastikan, berapa luasan hutan dan lahan yang terbakar dalam peristiwa ini.
“Kami juga belum evaluasi, berapa luasannya.
Besok atau lusa baru kami evaluasi.
Bidang rehabilitasi dan Konstruksi yang akan mengukur berapa luasan hutan dan lahan yang terbakar,” jelasnya.
Menurut Thamrin, Satgas Karhutla telah beroperasi di Tanjung Batu.
“Karena dua malam lalu juga terjadi kebakaran, kemudian tadi malam terjadi lagi.