Viral, Kecewa BPBD Berau Telat Datang, Warga Ini Lempar Batu ke Arah Pemadam Kebakaran

Seorang warga yang kecewa terhadap lambatnya penanganan kebakaran oleh BPBD Berau, melempar batu ke arah pemadam kebaran, aksinya pun viral

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen
ILUSTRASI : Di Kabupaten Berau sudah ada 77 kasus kebakaran hutan dan lahan, 180 hektare lahan musnah dilalap api. Larena itu, Pemkab Berau bersama lintas instansi, menggelar rapat koordinasi untuk melakukan penanganan dan pencegahan kebakaran. 

Peristiwa kebakaran hutan di Berau ini terjadi di tepi jalan Kampung Ulingan, Kecamatan Pulau Derawan.

Karena kebaaran lahan ini terjadi di pinggir jalan, akibatnya tidak ada kendaraan yang berani melintas.

Pasalnya, menurut keterangan saksi mata, Rusdiman, hawa panas sudah terasa beberapa ratus meter dari sumber api.

“Tidak mungkin melintas, karena hawa panas sudah terasa dari jauh.

Jadi tadi malam, banyak sekali kendaraan yang tidak berani lewat,” kata Rusdiman kepada Tribunkaltim.co, Senin (2/9/2019).

Dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD) Berau, Thamrin membenarkan adanya persitiwa kebakaran hutan dan lahan tersebut.

Saat ditemui Tribunkaltim.co di ruang kerjanya, Thamrin mengatakan, dirinya belum mengetahui kondisi terkini di sana.

Kebakaran hutan di kanan-kiri jalan menuju Kampung Tanjung Batu, sejak Minggu (1/9/2019) ini menutup akses warga dan wisatawan yang hendak menuju Pulau Derawan dan sekitarnya. Hingga kini, BPBD Berau belum dapat memastikan api sudah padam atau belum
Kebakaran hutan di kanan-kiri jalan menuju Kampung Tanjung Batu, sejak Minggu (1/9/2019) ini menutup akses warga dan wisatawan yang hendak menuju Pulau Derawan dan sekitarnya. Hingga kini, BPBD Berau belum dapat memastikan api sudah padam atau belum (Recky – Free Divers Berau)

“Saya telpon tadi malam tidak bisa nyambung, mungkin karena tidak ada sinyal atau baterai (telepon seluler) habis.

Pagi ini saya telpon lagi, sudah aktif teleponnya, tapi tidak diangkat.

Mungkin masih tidur, karena mereka semalaman memadamkan api.

Mungkin kelelahan,” ujar Thamrin.

Minggu malam, saat peristiwa kebakaran ini terjadi, sebagian wilayah Kbaupaten Berau diguyur hujan lebat.

BPBD Berau pun berharap, hujan deras ini dapat memadamkan kobaran api.

“Tapi informasi dari sana (Kecamatan Derawan) hanya gerimis saja,” ungkapnya.

BPBD Berau belum dapat memastikan, berapa luasan hutan dan lahan yang terbakar dalam peristiwa ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved