Benny Wenda Bawa Isu Papua Barat Cari Dukungan AS dan Australia, Tuai Standing Ovationdi di Sydney

Pada Mei 2013, tokoh separatis Papua Barat itu berbicara di Gedung Opera Sydney, Australia, dikabarkan menuai standing ovation dari 2.500 hadirin

Editor: Mathias Masan Ola
(Reuters/Tom Miles)
Benny Wenda mengatakan kepada pers, petisi itu telah ditandatangani dari rumah ke rumah dan dari desa ke desa. 

menolak otonomi khusus,

menolak kompromi dengan pemerintah Indonesia,

namun mendukung PDP.

2. Memulai Kiprah di Dunia Internasional

Sempat disidang pada 2002 karena dianggap mengorganisasi massa menyerang kantor polisi dan membakar toko di Abepura dua tahun sebelumnya,

Benny Wenda kabur pada Oktober 2002.

Dibantu aktivis lainnya, Benny mengungsi di Papua Nugini.

Kemudian atas campur tangan sebuah LSM Eropa, dia kabur ke Inggris di mana dia mendapat suaka politik.

Pada Februari 2013, dia memulai "Tur Kebebasan" di Amerika Serikat (AS), Selandia Baru, Papua Nugini, dan Vanuatu

dengan tujuan meningkatkan isu determinasi diri.

Di Selandia Baru, dia sempat dilarang berpidato di parlemen

dengan kelompok oposisi menuduh pemerintah lokal tidak ingin mengecewakan Indonesia yang merupakan mitra dagang utama.

Pada Mei 2013, tokoh separatis Papua Barat itu berbicara di Gedung Opera Sydney, Australia,

dalam acara TED yang dikabarkan menuai standing ovation dari 2.500 hadirin.

Kabar itu memantik kecaman dari Jakarta, yang segera mengirimkan nota protes

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved