Klaim Asuransi tak Ribet, Ini Sejumlah Apilikasinya mulai Pesawat Delay hingga Handphone Rusak
Dengan sistem teknologi yang ada sekarang, jadi bikin masyarakat makin gampang mengakses produk asuransi.
TRIBUNKALTIM.CO - Di era digital, teknologi makin memudahkan berbagai pekerjaan sehari- hari, termasuk dalam hal klaim asuransi.
Teknologi digital benar-benar telah menjelma menjadi urat nadi bisnis.
Tidak terkecuali bagi bisnis asuransi berbasis digital atau yang lazim disebut insurance technology (insurtech).
Dengan sistem teknologi yang ada sekarang, insurtech jadi bikin masyarakat makin gampang mengakses produk asuransi.
Tak pelak, perkembangan bisnis asuransi yang kian pesat, ikut berdampak positif ke industri broker asuransi.
Pialang asuransi menjadi bisnis yang sangat prospektif.
BACA JUGA:
Iuran BPJS Kesehatan Naik Dua Kali Lipat, Warga Mulai Berpikir Beralih ke Asuransi Swasta
3 Kesepakatan Duo Semangka dengan KPAI Gegara Goyang Mantul-mantul, Terungkap Fakta Asuransi Dada
Sederet Artis yang Mengasuransikan Suaranya hingga Miliaran Rupiah, Raffi Ahmad Masih Pikir-pikir
Broker tidak ubahnya seperti konsultan dari calon nasabah asuransi untuk memilih produk asuransi sesuai dengan kebutuhannya.
Bahkan, selain menjadi jembatan pembelian produk asuransi, pihak broker juga melayani proses penyelesaian ganti rugi (klaim) jika nasabah mengalami risiko kerugian asuransi.
Nah, belakangan ini semakin banyak bermunculan perusahaan rintisan (startup) insurtech yang menawarkan produk asuransi dan pencairan klaim secara cepat alias instan.
Cleosent Randing, CEO dan Founder PasarPolis, mengatakan, selama ini salah satu keluhan yang paling umum dari pemegang polis adalah proses klaim asuransi yang rumit, memakan waktu, dan menguras biaya.
"Inilah yang hendak kami ubah," katanya.
