Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu di Bandung Tega Bunuh Bayinya yang Baru Berusia 3 Bulan

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menyita barang bukti pisau dapur yang diduga sementara sebagai alat untuk membunuh bayinya tersebut.

Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi. 

TRIBUNKALTIM.CO - FM (29) telah dijadikan tersangka atas perbuatannya yang tega menghabisi bayinya yang berumur tiga bulan.

Setelah melakukan perbuatannya tersebut, FM langsung menyerahkan diri.

"Yang bersangkutan, setelah melakukan pembunuhan."

"Dia lalu kontak ke Polsek menyerahkan diri."

"Katanya dia telah membunuh anaknya," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Suparman, di Mapolrestabes Bandung, Selasa (3/9/2019).

Seperti diketahui, FM tega habisi nyawa anaknya yang baru berumur tiga bulan di rumah mertuanya di Jalan Delta, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Minggu (1/9/2019).

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menyita barang bukti pisau dapur yang diduga sementara sebagai alat untuk membunuh bayinya tersebut.

Kepada polisi tersangka mengaku mendapatkan bisikan gaib sehingga tega menghabisi bayinya yang masih berumur tiga bulan itu.

"Ngakunya dapat bisikan gaib, katanya 'bunuh saja kirim agar dikirim ke surga," kata Suparman, dikutip  dari Kompas.com.

Kuburan Ini Kerap Jadi Lokasi Pembuangan Bayi, Lurah Damai Rencanakan Razia Kos-Kosan di Wilayahnya

Demi Pacaran, Ibu Muda Ini Tinggalkan 2 Bayinya 11 Hari Tanpa Makanan, Satu Akhirnya Meninggal Dunia

Rewel saat Demam, Ayah Tiri Banting Bayi 15 Bulan hingga Tewas, Cuma Kenalan 4 Hari Langsung Menikah

Saat ini kasus tersebut masih dalam pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.

Meski begitu, saat ini polisi belum mendapatkan informasi lengkap terkait kasus pembunuhan bayi ini, karena tersangka belum dapat dimintai keterangan.

Mayat Bayi Ditemukan di Pemakaman

Adanya penemuan mayat bayi di dalam makam pupuk, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan pada, Sabtu, (31/8/2019) membuat geger masyarakat sekitar.

Pasalnya, dalam setahun di tahun 2019 ini sudah terjadi dua kali kasus penemuan mayat bayi di TPU Pupuk yang diduga korban pembuangan bayi.

"Sudah dua kali mas kejadian pembuangan bayi di makam itu, yang pertama waktu sebelum bulan puasa," ungkap Agustin, Istri ketua RT 8 jalan penegak Damai Bahagia, Balikpapan Selatan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved