Anak Aulia Kesuma , Kelvin Teracam Infeksi Setelah ikut Bakar Mayat Pupung dan Saudara Tirinya
Geovanni Kelvin (25), tersangka kasus pembakar Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putranya M Adi Pradana alias Dana (23)
Aulia Kesuma mengaku sempat merasa stres dan berencana bunuh diri karena harus membayar cicilan tersebut.
Ia memberanikan diri untuk meminta suaminya, Edi, menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus.
Nantinya, uang hasil penjualan rumah itu akan digunakan untuk membayar utang. Kendati demikian, permintaan Aulia Kesuma itu ditolak oleh Edi.
Atas penolakan tersebut, Aulia Kesuma merasa sakit hati dan mulai merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya pada Juli 2019.
Ia berharap, rumahnya dapat disita oleh bank setelah menghabisi nyawa Edi dan anak tirinya, Dana.
"Saya pikirannya waktu itu simpel (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada (meninggal), Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak," ucapnya.
"Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan Rena (anak Edi dan Aulia)," imbuh Aulia Kesuma.(*)
• Terinspirasi Sinetron, Awalnya Aulia Kesuma ingin Dorong Mobil Pupung dan Anak Tirinya ke Jurang
• Kesal Dibebankan Utang Rp 10 Miliar Jadi Alasan Aulia Bunuh Suami dan Anak Tiri
• Sebelum Bunuh Pupung dan Anak Tirinya, Aulia Kesuma Sempat Ingin Santet Suaminya agar Meninggal
• Kakak Tertua Beberkan Sifat Pupung Sadili Pada Wanita, Sekaligus Bantah Aulia Kesuma
• Orangtua Sudah Ingatkan, Aulia Kesuma Tetap Nekat Habisi Nyawa Suami dan Anak Tirinya