Anjing Ini Ditelantarkan Pemiliknya Hanya Gara-gara Tak Lagi Menggemaskan

Tingkah laku yang mengemaskan membuat sebagian orang memutuskan untuk memelihara kucing atau anjing.

Editor: Samir Paturusi
zoom-inlihat foto Anjing Ini Ditelantarkan Pemiliknya Hanya Gara-gara Tak Lagi Menggemaskan
TribunKaltim.Co/HO
Facebook Voices For Animals

TRIBUNKALTIM.CO-Tingkah laku yang mengemaskan membuat sebagian orang memutuskan untuk memelihara kucing atau anjing

Mereka banyak rela menghabiskan uang untuk membeli hewan peliharaan  yang mereka suka.

Padahal memelihara anjing atau kucing harus memikirkan terlebih dahulu karena butuh tanggungjawab yang besar. 

Namun tak jarang juga orang, setelah hewan peliharaan mereka tak lagi mengemaskan maka dengan seenaknya ditelantarkan atau dibuang begitu saja. 

Facebook Voices For Animals
Facebook Voices For Animals (TribunKaltim.Co/HO)

Seperti yang dikisahkan tempat penampungan hewan di Singapura, Voices For Animals Singapore (VFA) dengan membagikan kisah temuan mereka di Facebook pada 2 September lalu.

VFA menemukan seekor anjing yang ditelantarkan oleh pemiliknya sendiri.

VFA berkata anjing itu adalah kasus umum dimana majikannya membelinya hanya karena lucu.

Setelah anjing itu tidak lucu lagi dan menjadi hiperaktif, si pemilik memutuskan untuk melepaskannya.

Namun bukannya menawarkan anjing itu pada orang lain untuk diadopsi, pemilik lama si anjing itu justru meninggalkannya di ruangan kecil dan gelap.

Ruangan itu terletak di samping tempat pembuangan sampah dengan aroma yang menyengat.

Ada banyak pula tikus yang berkeliaran.

Facebook Voices For Animals
Facebook Voices For Animals (TribunKaltim.Co/HO)

Anjing itu nampaknya sudah ditinggal lama karena bulunya sudah kepanjangan, kusut dan kotor.

Tampaknya masih ada beberapa orang yang menyiram dan memberinya makan.

Baca: Buaya Masuk Permukiman di Siak, Warga Was-was

Tetapi anjing itu terjebak di sana, tanpa cinta dan kasih sayang pemiliknya.

Untungnya, suara gonggongannya didengar orang-orang yang kemudian memberi tahu VFA tentang situasi anjing itu.

Tempat penampungan VFA dengan cepat menyelamatkan anjing itu dari kondisi hidupnya yang mengerikan.

Mereka membawanya ke tempat perawatan pertamanya.

Pengurus groomer mengatakan bahwa bulu anjing sangat kusut sehingga mereka kesulitan untuk mencukurnya.

Setelah beberapa lama, anjing itu akhirnya bersih dan ditransfer ke tempat penampungan untuk menunggu diadopsi pemilik baru.

VFA mengatakan bahwa anjing itu adalah anjing penyayang yang sangat pemaaf.

Sebab, ia tampaknya telah melupakan masa lalunya sekarang karena berada di tangan yang baik.

VFA berkata: "Dia hanya anak anjing yang ingin bermain dan dicintai."

"Mereka (anjing) tidak bersalah, dan mereka tidak menaruh dendam terhadap manusia."

"Terlepas dari apa yang telah ia lalui yang disebabkan oleh manusia, yang ia ingin lakukan sekarang adalah menjilat siapa pun yang menepuknya karena ia hanya menginginkan kasih sayang."

"Terkadang, saya merasa bahwa kami tidak pantas menerima anjing-anjing ini."

VFA menambahkan bahwa mereka sangat ketat tentang proses adopsi.

Mereka akan mewawancarai calon adopter karena mereka ingin memastikan bahwa hewan-hewan itu akan berada di rumah terbaik yang benar-benar mencintai dan merawat mereka.

IRT Tewas Digigit Anjing di Rumah Majikan

Seorang asisten rumah tangga bernama Yayan (35) meninggal dunia seusai digigit seekor anjing di rumah majikannya, Jalan Langgar RT 04, RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo mengatakan, polisi awalnya mendapat laporan dari Rumah Sakit Adhyaksa bahwa ada warga yang meninggal digigit anjing.

Kemudian, polisi mendatangi rumah sakit guna memastikan hal tersebut.

"Sesampai di RS Adhyaksa diperoleh keterangan bahwa benar telah ditemukan korban yang meninggal diduga akibat serangan anjing," kata Hery saat dikonfirmasi wartawan, Senin (2/9/2019).

Pemilik anjing presenter terkenal

Presenter televisi Bima Aryo disebut sebagai pemilik malinois belgian, anjing yang menyerang asisten rumah tangga (ART) bernama Yayan (35) hingga tewas di Cipayung.

 Adegan Marion Jola Pangku Sambil Elus Anjing Pudel jadi Sorotan, Anya Geraldine Sampai Komentar

 Gigitan Anjing Liar di Nunukan Tidak Masuk Kategori Rabies

 Malaysia Tuding Wabah Rabies di Serawak Berasal Dari Indonesia

"Iya (Bima Aryo) yang punya anjing itu, yang artis," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur Irma Budiani saat dikonfirmasi wartawan, Senin (2/9/2019).

Irma menjelaskan, anjing yang diberi nama Sparta itu sudah tiga kali melukai warga.

Yang pertama, anjing itu menyerang kuli bangunan yang bekerja di rumah Bima.

Kedua, Sparta menyerang seorang wanita tua hingga luka parah.

"Sekitar delapan bulan yang lalu deh dia gigit lagi, gigit ibu-ibu tua, dikoyak, habis darahnya keluar. Sama yang sekarang yang tewas (Yayan)," ujar Irma.

Irma menambahkan, petugas Sudin KPKP Jakarta Timur pernah mengobservasi Sparta sekitar satu tahun yang lalu, usai anjing itu menggigit kuli bangunan.

"Kami pernah observasi, tapi pemiliknya bilang observasi datang saja ke lokasi karena takutnya petugas observasinya yang digigit. Makannya petugas kita yang datang ke lokasi untuk observasi selama dua minggu dan sudah diobservasi, (hasilnya) negatif rabies," ujar Irma.

Pascatewasnya Yayan, petugas Sudin KPKP akan kembali observasi anjing tersebut guna mengetahui apakah anjing itu mengidap rabies atau tidak.

"Setiap anjing menggigit wajib kami observasi, kami diagnosa rabies, tapi harus diobservasi. Waktu observasi Sparta pertama itu negatif rabies. Di rumahnya itu ada beberapa anjing, tapi yang paling galak ya Sparta, pokoknya dia cuma bersahabat sama Bima Aryo," ujar Irma.

Sebelumnya, Yayan meninggal dunia usai diserang seekor anjing di rumah majikannya berinisial TD, Jalan Langgar RT 04/RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Baca juga :

 460 Ekor Anjing Peliharaan di Barong Tongkok Divaksin Gratis

 Pria Ini Tewas Dililit Ular Sanca Peliharaannya, Warga lalu Buru dan Bunuh Ular Seberat 17 Kg Itu

Keterangan versi keluarga

Berdasarkan pemeriksaan saksi yang merupakan keluarga TD, diduga TD memerintahkan Yayan untuk memberi makan anjingnya yang berjenis malinois belgian itu.

Yayan sempat menolak karena takut, namun karena merasa tidak enak lantaran ia baru dua minggu bekerja, Yayan akhirnya menuruti perintah TD.

Saat membuka kandang anjing, Yayan langsung diserang anjing tersebut.

"Langsung nerkam, lukanya banyak ada di leher, di payudara, di dada, paling banyak dada tengah banyak luka cakaran," Kata Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid di Mapolsek Cipayung, Senin.

Yayan yang bersimbah darah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Namun, karena lukanya parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sesampainya di RS Polri, korban meninggal dunia.

"Dari pihak keluarga (korban) tidak menghendaki untuk diautopsi. Makannya kami keluarga korban ke sini untuk berikan pernyataan untuk rumah sakit agar tidak diautopsi," ujar Abdul.

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan, TD (72) pemilik seekor anjing yang menerkam pembantu rumah tangga bernama Yayan (35) hingga meninggal dunia terancam pidana.

"Ya (terancam) pidana, ancamannya (pasal) 359 KUHP tentang kelalaian, karena kelalaiannya," kata Abdul di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

Abdul menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan keluarga majikan korban, TD diduga menyuruh korban untuk memberi makan anjingnya yang berada di dalam kandang.

Korban pun sempat menolak sebab takut.

Namun, korban merasa tidak enak karena baru dua minggu bekerja, dia akhirnya menuruti perintah majikannya itu.

"Dari pihak pemilik anjing sudah diperiksa mulai dari bapak dan anaknya, kemudian keluarga korban dalam hal ini suaminya beserta keluarga lain dari Cianjur. Pemilik anjing memang menyuruh pembantunya untuk buka kandang. Padahal dia sudah bilang kalau takut sama anjing itu," ujar Abdul.

Hingga saat ini, polisi belum memeriksa TD karena tidak ada di kediamannya.

Baca juga :

 5 Inspirasi Nama untuk Kucing Peliharaan di Hari Valentine 14 Februari 2019, Penuh Makna & Berkesan

 Tewas Digigit Ular King Cobra Peliharaannya, Begini Pesan Haru Rizki Ahmad

Sebelumnya, Yayan meninggal dunia usai diserang seekor anjing milik majikannya berinisial TD, Jumat (30/8/2019).

TD diduga memerintahkan Yayan untuk memberi makan anjingnya yang berjenis Malinois Belgia itu.

Saat membuka kandang anjing, Yayan langsung diserang anjing tersebut.

"Langsung terkam, lukanya banyak ada di leher, di payudara, di dada, paling banyak dada tengah banyak luka cakaran," ujar Abdul.

Yayan yang bersimbah darah pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Namun karena lukanya parah, korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sesampainya di RS Polri, korban meninggal dunia.

"Dari pihak keluarga (korban) tidak menghendaki untuk diotopsi. Makannya kami keluarga korban ke sini untuk memberikan pernyataan untuk rumah sakit agar tidak diotopsi," ujar Abdul. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved