Lokasi Calon Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara Dihantui Karhutla, Lahan Semi Gambut Terbakar
Lokasi ibu kota baru di Kalimantan, yakni Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur, dihantui persoalan karhutla
Penulis: Heriani AM | Editor: Rafan Arif Dwinanto
“Masih banyak yang belum diketahui, seperti kondisi medan maupun temuan-temuan baru yang bisa saja ditemukan di lapangan,” jelas mantan Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten Berau ini.
Pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja tim ini, dan kemungkinan akan melakukan perpanjangan masa patroli.
“Ini tahap pertama, berikutnya akan kita perpanjang jika masum kemarau lebih panjang,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Berau, Muharram menegaskan, selama musim kemarau, kebijakan membakar lahan di bawah dua hektare tidak berlaku lagi.
Selama ini diakuinya ada kebijakan pemerintah untuk mengizinkan masyarakat untuk membakar membuka lahan pertanian.
Pasalnya, sebagian besar masyarakat yang menghuni daerah perbukitan dan hutan menjadi petani ladang berpindah.
Keterbatasan modal untuk membayar buruh atau menyewa alat berat guna membuka lahan, menjadi alasan mengapa pemerintah memberlakukan kebijakan ini.
Namun kebijakan ini tidak berlaku di musim kemarau, karena dikhawatirkan akan memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali. (*)