Berau Panen Hotspot, Terbanyak di Kecamatan Pulau Derawan BMKG Berau: Masih Aman Tapi Waspada
BMKG Berau merilis sejumlah hotspot dan terbanyak berada di Kecamatan Pulau Derawan. Juga ada kabut asap yang diduga kiriman dari daerah lain
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Hari Rabu (5/9/2019) ini, Kabupaten Berau tengah panen hot spot atau titik panas.
BMKG Berau merilis sejumlah hotspot dan terbanyak berada di Kecamatan Pulau Derawan.
Juga ada kabut asap yang diduga kiriman dari daerah lain.
Berdasarkan citra satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, hari ini terpantau ada 119 titik panas di Kalimantan Timur dan 79 di anataranya berada di Kabupaten Berau.
79 titik panas ini terpantau di Kecamatan Biatan, Kecamatan Kelay, Kecamatan Sambaliung, Kecamatan Segah dan terbanyak ada di Kecamatan Pulau Derawan.
Jika melihat data yang dimiliki BMKG Berau, titik panas ini memiliki tingkat kepercayaan (akurasi) mulai dari 18 persen hingga 100 persen.
“Hari ini memang banyak tapi titik panasnya kecil-kecil, dengan tingkat kepercayaan yang rendah.
Tapi masih tetap berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, terutama titik panas yang tingkat kepercayaannya di atas 78 persen,” kata Kepala BMKG Berau, Tekad Sumardi kepada Tribunkaltim.co.
Meski demikian mencapai 79 titik panas, Tekad Sumardi mengatakan, hari ini bukan yang terbanyak.
“Ini bukan yang terbanyak, kalau hanya titik-tik panas berati tidak banyak.
Yang banyak kalau dari citra satelit terlihat blok warna merah di Tanjung Bat u dan Labanan.
Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, malah tidak ada titik sama sekali, semua warnanya merah.
Itu artinya ada kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya.
Tekad Sumardi mengatakan, jumlah titik yang banyak ini harus diwaspadai, apalagi titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 78 persen hingga 100 persen juga cukup.
“Tetap harus diantisipasi, karena sampai akhir Oktober 2019 harus terus waspada,” tegasnya.