Capim KPK Diterpa Isu Miring Langsung Dicoret? Ini Kata Komisi DPR yang Tangani Fit and Proper Test

Isu miring yang beredar, ada capim KPK yang belum menyampaikan LHKPN hingga dugaan capim yang bertemu dengan orang-orang yang terlibat kasus korupsi.

Editor: Doan Pardede
capture www.change.org
Jumlah pendukung petisi online 'Presiden Jokowi, Coret Capim KPK Bermasalah!' di www.change.org terus bertambah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Anggota DPR RI Fraksi PKS Nasir Djamil mengatakan, 10 orang calon pimpinan KPK merupakan wajah dari pemberantasan korupsi di era Presiden Joko Widodo.

"Sepuluh capim KPK ini sebenarnya wajah dari Presiden. Jadi kalau mau lihat wajah Presiden, lihatlah sepuluh capim KPK itu," ujar Nasir di kawasan Cut Meuthia, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2019).

Nasir mendapatkan informasi bahwa Presiden Jokowi sudah menelusuri sendiri 10 nama tersebut melalui intelijen, baik Polri, kejaksaan, BIN hingga Istana sendiri.

Penelusuran itu demi memverifikasi kualitas nama-nama capim tersebut.

Selain itu, verifikasi itu pun dilakukan demi membuktikan isu-isu miring yang beredar.

Antara lain, isu tentang adanya capim yang belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Negara (LHKPN) hingga dugaan capim yang bertemu dengan orang-orang yang terlibat kasus korupsi.

Ia meminta masyarakat mempercayai apa yang telah dilakukan Presiden terkait 10 capim KPK. "Apa kita mau tidak percaya kepada Presiden?" kata dia.

• Agar Indonesia tak Dituduh Rasis, Rizal Ramli Sarankan Natalius Pigai Menjabat di KPK

• Viral, Ibu-ibu Tertangkap CCTV Gores Mobil di Parkiran Supermarket Samarinda

• Pemerintah Malaysia Ajukan Gugatan Perdata Untuk Tarik Kembali Rp 13,4 Triliun Dari Skandal 1MDB

• Jadi ATM Muncikari, Gadis 17 Tahun Dijajakan di Tempat Hiburan hingga Kedai Tuak, Tarif Rp200ribu

Nasir yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, pihaknya akan memproses 10 nama tersebut melalui fit and proper test.

Saat ditanya apakah DPR RI akan meloloskan atau tidak meloloskan nama-nama capim KPK yang selama ini menjadi sorotan, Nasir tidak mau berandai-andai.

"Kami tidak mau berandai-andai apakah itu ditolak atau tidak," pungkas dia.

Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat terkait daftar nama 10 calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke DPR RI.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved