Tanggapi Pernyataan Wiranto soal Pengerahan Pasukan di Papua, Komarudin Watubun Tunjukkan 1 Foto Ini
Komarudin Watubun tak puas dengan komentar Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Berikut video lengkapnya (menit ke-1:59):
Kata Wiranto soal Penerjunan TNI dan Polri di Papua
Wiranto mengklarifikasi bahwa penerjunan TNI dan Polri ke wilayah Papua yang akhir-akhir ini terjadi kerusuhan bukan untuk memerangi rakyat.
Baca juga :
• Kutip Ucapan Presiden ke-5 RI, Ryamizard Ungkap Kenapa TNI-Polri Tak Mungkin Ditarik dari Papua
• Kasus Deiyai Papua, Kapolri Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta, Libatkan Komnas HAM dan Propam
Najwa Shihab mengklarifikasi soal pernyataan Wiranto dalam konferensi pers soal pengiriman pasukan gabungan TNI dan Polri sejumlah 6000 orang.
Najwa Shihab pun bertanya apakah perlu untuk mengirim pasukan sejumlah ribuan itu ke wilayah Papua.
Wiranto menyebut di Papua memang butuh pasukan yang banyak untuk menjaga agar suasana tetap kondusif, bukan untuk memerangi rakyat.
"Jadi pasukan yang banyak itu memang dibutuhkan, bukan untuk menekan, bukan untuk memerangi rakyat, bukan."
"Tetapi justru kita butuhkan untuk bagaimana menjaga masyarakat agar tidak menjadi korban dari suatu kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah, pertama," terang Wiranto.
Alasan selanjutnya, Wiranto menyebut pasukan itu ditugaskan juga untuk menjaga tempat-tempat penting seperti fasilitas umum.
"Yang kedua juga kita butuhkan untuk melindungi objek-objek vital, objek-objek penting, instalasi-instalasi penting, fasilitas-fasilitas umum yang memang untuk publik," sambungnya.
Wiranto menyebut jika sampai tak ada pasukan yang menjaga, maka akan ada banyak kerusakan yang merugikan rakyat sendiri.
"Nah itu kalau kemudian enggak dilindungi, enggak dijaga, (tapi) dibakar, dirusak, itu akan sangat merugikan rakyat sendiri," ujar Wiranto.