Daftar ke PDI Perjuangan untuk Pilkada Bontang, Ini yang Dilakukan Sahabat Pedangdut Anisa Bahar
Muhammad Junaid Kamaruddin, sahabat pedangdut Anisa Bahar bakal maju di Pilkada Bontang tahun 2020 mendatang
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Masa penjaringan bakal calon kandidat Pilkada Bontang Tahun 2020, yang digelar PDI Perjuangan turut diisi dari kalangan pemuda.
Minggu (8/9/2019) Muhammad Junaid Kamaruddin ikut mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wakil Walikota Pilkada Bontang.
Politisi yang masih berusia 31 tahun ini mengambil formulir diwakili oleh utusannya, Eko Khoiri di kantor Sekretariar DPC PDIP Bontang.
Menurut Eko, ia diminta oleh Junai-sapaan akrabnya untuk mendaftar mewakili kelompok pemuda di Bontang.
“Kita datang ke sini diminta oleh Muhammad Junaid Kamaruddin.
Harapannya agar kontestasi Pilkada Bontang juga diisi oleh kalangan muda Kota Bontang,” ujar Eko kepada wartawan seusai mengambil formulir pendaftaran.
Eko mengaku langkah politik Muhammad Junaid Kamaruddin sudah mulai disusun jelang Pilkada Bontang ini.
Pihaknya pun telah membangun komunikasi dengan sejumlah pengurus Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Ormas di Kota Bontang.
“Belum ada bentuk tim, tapi masih jalin komunikasi dulu,” ungkapnya.
Dikonfirmasi, Muhammad Junaid Kamaruddin membenarkan dirinya telah mengutus Eko Khoiri untuk mengambil formulir ke PDI Perjuangan.
Ia mengaku motivasi dirinya maju untuk agar kontestan di Pilkada Bontang juga diisi oleh kalangan pemuda.
Menurut politisi NasDem ini sejumlah kandidat yang bermunculan masih diisi oleh elit partai lama.
Kehadiran dirinya dalam Pilkada Bontang ini membawa warna dalam konstelasi politik Bontang.
“Saya ingin tahu kenapa pemuda ini tidak ada yang muncul, apakah karena kualitasnya kurang atau isi tas (uang),” katanya.
Sahabat artis Anisa Bahar ini mengaku mendapat dukungan dari rekannya.
Anisa Bahar pun bakal mendukung dirinya apabila telah ditetapkan sebagai calon Wakil Walikota.
“Nanti dilihat kalau sudah penetapan, sudah dapat dukungan juga dari dia (Anisa Bahar),” pungkasnya.
• Oktober Golkar Gelar Penjaringan Calon Pilkada Bontang, Soroti Juga Kader yang Daftar ke Parpol Lain
• Pilkada Bontang, Politisi PAN yang Baru Dilantik jadi DPRD Ini Incar Posisi Pendamping Wali Kota
• Dikabarkan Ikut Bertarung di Pilkada Bontang, Rudi Masud: Tidak Ada Utusan Hoaks Itu !

Ramai Pendaftar
Kontestasi Pilkada Bontang, Kalimantan Timur mulai memunculkan nama kandidat.
Teranyar, dua nama mengambil formulir pendaftaran dalam penjaringan PDIP Kota Bontang, Kalimantan Timur yang mulai dibuka sejak, Senin (2/9/2019) kemarin.
Kedua nama tersebut yakni, Rudi Masud dan Adi Darma.
Keduanya diwakili masing-masing delegasi mengambil formulir di waktu berbeda.
Utusan Anggota DPR RI Rudi Masud diwakili oleh Ishak mengambil formulir pendaftaran pada Senin (2/9/2019) kemarin.
Sedangkan, Mantan Wali Kota Bontang periode 2010-2015, Adi Darma, diwakili oleh Nukman Fadly dan Roy Herlambang sehari setelahnya.
Ketua DPC PDIP Bontang, Maming mengatakan sejak dibuka pada Senin lalu baru dua tokoh tersebut yang mengambil formulir.
Pembukaan pendaftaran ini bakal dilakukan sampai 17 September mendatang.
Pengambilan formulir mulai tanggal 2 sampai 8 September kemudian pengembalian pada 9 hingga 17 September.
"Daftar saja deh yang mau minat maju,” ujar Maming kepada Tribunkaltim.co saat ditemui di Kantor Sekretariat DPC PDIP di jalan Mulawarman, Kelurahan Bontang Baru, Rabu (3/9/2019).
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Bontang ini mengatakan pihaknya menargetkan ada 4 nama yang bakal masuk dalam bursa kandidat di Pilkada nanti.

Nah, PDIP Kota Bontang optimistis mampu memunculkan 4 orang nama selama penjaringan ini.
Disinggung terkait kader PDIP, pihaknya mengaku peluang mengusung kader internal juga masih terbuka.
“Masih terbuka peluang untuk kader partai lain, atau dari tokoh masyarakat yang ingin maju di Pilkada Bontang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya pun membuka ruang komunikasi untuk partai lainnya yang ingin berkoalisi dalam Pilkada Bontang.
Pun begitu, sampai sekarang belum ada koalisi yang dibangun secara resmi.

“Kita tetap buka ruang komunikasi dengan Parpol lain yang ingin berkoalisi dengan kita,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Samarinda, Kalimantan Timur mulai membuka secara resmi jadwal pendaftaran untuk bakal calon pasangan wali kota untuk Pilkada Samarinda dalam Pilkada Serentak 2020.
Pendaftaran dibuka sejak mulai tanggal 2 hingga 19 September 2019 mendatang. Pembukaan pendaftaran bakal calon ini dipusatkan di sekretariat DPC PDI Samarinda dan juga berlangsung serentak di seluruh DPC PDIP yang ada di Kaltim.
“Mulai hari ini, kita buka pendaftaran untuk calon pilkada yang dilaksanakan juga serentak untuk DPC PDIP lainnya di Kalimantan Timur,” kata Panitia Seleksi PDI Perjuangan Samarinda H. Narimo, Rabu (4/9/2019).
Dari 270 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak se Indonesia pada tahun 2020 mendatang. Terdapat 9 Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada serentak di Kaltim yakni Paser, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahulu, Bontang, Kutim dan Berau.
Narimo menjelaskan dalam melakukan penjaringan di tingkat lokal akan dilakukan di DPC kemudian diserahkan ke DPD lalu diteruskan ke DPP PDIP pada 23 September mendatang. Di mana penjaringan bakal calon ini sifatnya terbuka baik untuk kader maupun nonkader PDIP selama bisa memenuhi syarat yang ditentukan oleh partai.
“Seleksi ini dibuka untuk siapa saja yang mau maju di Pilkada. Ada pendaftar eksternal maupun dari internal PDIP sendiri,” katanya. (*)